Pesan Rahbar

Home » » Seorang Perempuan Jerman Masuk Islam di Haram Suci Razavi

Seorang Perempuan Jerman Masuk Islam di Haram Suci Razavi

Written By Unknown on Saturday, 31 December 2016 | 17:26:00


Seorang perempuan asal Jerman memutuskan untuk memeluk agama Islam di Haram Suci Imam Ridha as dan memilih Syiah sebagai mazhabnya.

Astan News melaporkan, Hannah Reza, perempuan 25 tahun asal Jerman dalam kunjungan pertamanya ke Haram Suci Imam Ridha as, memutuskan untuk memeluk agama Islam dan memilih mazhab Syiah, dan setelah membaca dua kalimat syahadat, ia mengganti namanya menjadi Zahra.

Di awal acara pembacaan dua kalimat syahadat Hannah yang dilangsungkan di Kantor Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi itu, Sayid Javad Hasheminejad, menjelaskan tentang agama Islam, ushuludin, cara membaca dua kalimat syahadat dan bagaimana masuk mazhab Syiah, kepada perempuan Jerman itu.

Ia mengatakan, memeluk agama Islam adalah taufik Ilahi dan pilihan secara sadar sudah diberikan kepada anda.

Menurut Hasheminejad, di masa sekarang ini, musuh-musuh Islam melakukan begitu banyak upaya untuk memudarkan cahaya agama Tuhan.

"Di masa sekarang ini, media-media Barat berusaha melemahkan hakikat agama dan dengan berbagai senjata ingin merusak hakikat Islam," ujarnya.

Kepala Divisi urusan Peziarah Non-Iran itu menambahkan, divisi ini terkait dengan para peziarah Non-Iran dan membuka berbagai kesempatan dijalankannya program-program keagamaan, dakwah dan pelayanan kepada para peziarah Imam Ali bin Musa Al Ridha as.

Hannah Reza dalam kesempatan itu mengatakan, setelah banyak mengkaji buku-buku Islam,saya menemukan bahwa nama Zahra adalah nama terbaik dan saya berharap dengan meneladani Sayidah Zahra dan bertawasul kepada Ahlul Bait as saya bisa melaksanakan semua yang diperintahkan Allah Swt kepada saya.

Ia menerangkan, sebab utama ketertarikan saya kepada agama Islam adalah pengkajian pembahasan-pembahasan tentang Imam Hussein as dan mempelajari peristiwa Karbala serta bagaimana Imam Hussein as dan sahabat-sahabatnya meraih kesyahidan. Selama setahun saya masuk Islam secara tidak resmi, namun hari ini dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di Haram Suci Razavi, saya telah resmi menjadi seorang Muslimah dan Syiah.

Zahra melanjutkan, saya merasakan kondisi spiritual, ketenangan dan kecintaan serta persahabatan dengan Ahlul Bait as di dalam diri saya ketika hadir di Makam Suci Imam Ridha as.

Menurutnya, Al Quran adalah firman Allah Swt dan tidak ada seorang manusiapun yang mampu menulis kitab semacam itu.

"Di antara agama-agama, Islam adalah agama yang paling kaya sumber seperti Al Quran dan hadis Ahlul Bait as," imbuhnya.

Beberapa paket bingkisan budaya sebagai hadiah yang terdiri dari Al Quran berbahasa Jerman dan perangkat alat shalat diberikan kepada Zahra oleh Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: