Pesan Rahbar

Home » » Arab Saudi Kembalikan Kuota Haji Indonesia Jadi 211 Ribu

Arab Saudi Kembalikan Kuota Haji Indonesia Jadi 211 Ribu

Written By Unknown on Monday, 16 January 2017 | 13:30:00

Negara Kabah itu juga memberikan tambahan kuota sepuluh ribu, sehingga kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 211 ribu jamaah.

Presiden Joko Widodo saat mengumumkan keputusan pemerintah Arab Saudi mengembalikan kuota haji Indonesia dari 168.800 menjadi 211 ribu jamaah haji mulai tahun ini. Pengumuman itu disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Januari 2017. (Foto: Jay/Humas Setkab)

Presiden Joko Widodo hari ini mengumumkan pemerintah Arab Saudi telah mengembalikan kuota haji Indonesia ke angka yang normal, yaitu 211 ribu jamaah.

"Pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini menteri haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi, telah memutuskan mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211 ribu untuk 2017," kata Joko Widodo dalam jumpa pers, seperti dilansir situs setkab.go.id.

Selain pengembalian kuota sebesar 211 ribu, menurut Joko Widodo, negara Kabah itu juga menyetujui permintaan tambahan kuota haji untuk Indonesia dan memutuskan memberi tambahan sepuluh ribu jamaah. Alhasil, kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221 ribu orang.

Joko Widodo menjelaskan pengembalian kuota itu merupakan hasil dari pembicaraan tindak lanjut dilakoni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, setelah dirinya melawat ke Arab Saudi pada September 2015 dan bertemu Wakil Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman di Hangzhou, Cina, September tahun lalu.

Sejak 2013 jumlah kuota haji Indonesia dan negara lain dipotong seperlima karena pengerjaan proyek perluasan Masjid Al-Haram di Kota Makkah.

Joko Widodo menyampaikan penghargaan tinggi kepada pemerintah Arab Saudi telah memberikan tambahan kuota haji kepada Indonesia. "Penghargaan dan apresiasi juga kami sampaikan atas upaya pemerintah Arab Saudi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah haji, termasuk dari Indonesia," ujarnya.

Dengan adanya keputusan itu, Joko Widodo berharap persiapan penyelenggaraan haji tahun ini sudah dapat dilakukan sejak dini.

Dalam jumpa pers mendadak di Istana Merdeka itu, Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: