Hubungan Indonesia - Australia.
Komisi I DPR akan menggelar rapat dengan sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga hari ini dengan pokok bahasan adalah hubungan bilateral Indonesia-Australia setelah penghentian kerja sama di bidang militer.
"Situasi terkini secara umum, termasuk update RI-Australia," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid melalui pesan singkat, Kamis (26/1).
Menteri dan kepala lembaga yang dijadwalkan hadir adalah Menhan Ryamizard Ryacudu, Menlu Retno LP Marsudi, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Rapat akan digelar sekitar pukul 12.00 WIB.
Meutya juga mengatakan ada kemungkinan rapat nanti akan membahas kasus pasukan Formed Police Unit (FPU) VIII yang tertahan di Sudan atas tuduhan penyelundupan senjata. "Memungkinkan akan ditanyakan juga," ujar Meutya.
Berdasarkan agenda rapat dari laman resmi DPR, rapat siang ini akan membahas perkembangan hubungan bilateral RI-Australia setelah peristiwa penghentian sementara kerja sama di bidang pertahanan dan peristiwa yang terkait dengan isu separatisme OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Hal lain yang dibahas dalam rapat adalah pencapaian program kerja 2016 dan rencana program kerja 2017.
"Jadwalnya sekitar capaian program 2016, rencana program 2017, dan masalah-masalah aktual," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin saat dimintai konfirmasi terpisah.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email