Pesan Rahbar

Home » » Ini Yang di Tinggal Rusia Untuk Suriah di Aleppo

Ini Yang di Tinggal Rusia Untuk Suriah di Aleppo

Written By Unknown on Sunday, 1 January 2017 | 18:13:00

Rusia telah memberikan sebuah rumah sakit yang dirancang khusus dapat terbang ke mana pun yang dilengkapi peralatan medis dan persediaan obat-obatan lainnya untuk Suriah.

Kepala departemen internasional Rusia urusan darurat, Aleksand Romanov, menandatangani dokumen penyerahan rumah sakit pada hari Sabtu (31/12/16).

Sebanyak 60-tempat tidur untuk rumah sakit telah diberangkatkan ke Aleppo pada bulan November. Sejak itu telah dirawat sekitar 1.500 pasien. Ada 16 tenaga medis dan teknis, 22 konektor dan modul yang dapat menangani 200 pasien per hari.

Foto di ambil dari rekaman yang diterbitkan oleh RT pada 31 Desember 2016 menunjukkan sebuah rumah sakit terbang Rusia di Suriah.

Pesawat ini juga dilengkapi tiga kamar operasi dan unit perawatan intensif, ditambah kamar untuk perawatan pasien dan ruangan diagnosa dan tempat tinggal untuk staf medis.

Selama beberapa hari terakhir, dokter Suriah dan tenaga medis telah menerima pelatihan tentang cara mengoperasikan dan menggunakan berbagai fasilitas dan peralatan lainnya yang memungkinkan pasien ditangani dengan cepat.


Pada tanggal 22 Desember, tentara Suriah mengumumkan bahwa Aleppo telah sepenuhnya kembali dikontrol pemerintah setelah sejumlah warga sipil dan militan terakhir dievakuasi dari kota itu. Militer telah menyisir bahan peledak yang di tanam militan di daerah yang sebelumnya dikuasai mereka. Ada sebanyak 35.000 orang, termasuk warga sipil dan militan, dievakuasi dari Aleppo timur, menurut angka terbaru PBB. Badan dunia juga telah mengerahkan 31 pengamat untuk mengawasi evakuasi hingga terakhir.


Pembebasan Aleppo ini dipandang sebagai pukulan yang menghancurkan bagi militan dan para pendukung asing mereka, yang telah secara aktif bekerja untuk menggulingkan pemerintah Damaskus sejak Maret 2011.

(Russia-Today/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: