Avigdor Lieberman, Menhan Zionis Israel
Pernyataan itu diutarakan Lieberman dalam konferensi di Institut Studi Keamanan Nasional pada hari Selasa (24/1), dan menyebut bahwa tentara Israel tidak akan berhenti untuk mengalahkan musuh dalam konflik mendatang, dan mereka tidak akan berhenti sampai musuh "mengibarkan bendera putih."
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan tentara Israel akan diperintahkan untuk "menggunakan kekuatan penuh" dalam perang mendatang.
Pernyataan itu diutarakan Lieberman dalam konferensi di Institut Studi Keamanan Nasional pada hari Selasa (24/1), dan menyebut bahwa tentara Israel tidak akan berhenti untuk mengalahkan musuh dalam konflik mendatang, dan mereka tidak akan berhenti sampai musuh "mengibarkan bendera putih."
"Tidak peduli di mana konflik berikutnya pecah, dan harus menggunakan kekuatan penuh," kata Lieberman pada peserta konferensi. "Anda harus merekrut seluruh tentara, seluruh cadangan; Anda pergi dengan kekuatan penuh sampai akhir, sampai pihak lain ... mengangkat bendera putih. Kami tidak berhenti di tengah."
"Jika seperempat Jalur (Gaza) yang dibutuhkan, maka kami menempati seperempat dari Jalur. Jika lebih, maka lebih," katanya, menurut Haaretz.
Sementara itu, menteri Israel juga mengecam masyarakat internasional, termasuk AS, Rusia, dan terutama Uni Eropa atas upaya mereka sebagai peran perantara dalam sengketa Israel-Palestina.
(Haaretz/Islam-Times/Berbagai-Sumberlain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email