Donald Trump
Trump dan Gedung Putih gagal memberikan bukti klaim yang menyebutkan bahwa beberapa juta orang telah memilih secarai ilegal dalam pemilu November yang membawanya ke tampuk kekuasaan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Rabu (25/1) mengumumkan bahwa dia akan menyelidiki dugaan pemilih palsu di pemilu AS kemarin.
Trump dan Gedung Putih gagal memberikan bukti klaim yang menyebutkan bahwa beberapa juta orang telah memilih secarai ilegal dalam pemilu November yang membawanya ke tampuk kekuasaan.
"Saya akan meminta penyelidikan besar pada pemilih palsu, termasuk yang terdaftar untuk memilih di dua negara.
"Mereka yang secara ilegal dan bahkan mereka yang terdaftar untuk memilih yang telah mati (dan banyak yang sudah kadaluarsa). Tergantung pada hasil kami akan memperkuat prosedur pemilu!", tulisTrump di Twitter.
(Twitter/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email