Pemerintahan penyelamat nasional Yaman mengecam kejahatan pasukan Amerika Serikat dalam serangan udara ke sebuah wilayah di Al Bayda, Selatan Yaman.
Stasiun televisi Alalam (30/1) melaporkan, sebuah sumber di Pemerintahan penyelamat nasional Yaman mereaksi serangan udara Amerika ke Al Bayda dan mengumumkan, serangan ini adalah contoh terorisme negara yang dipraktikkan Amerika dengan dalih memerangi terorisme.
Sumber itu menuding Abd Rabbuh Mansour Hadi, Presiden terguling Yaman bertanggung jawab atas berlanjutnya pelanggaran kedaulatan negara ini dan sengaja memberikan lampu hijau bagi agresi militer Arab Saudi.
Ditambahkannya, Amerika berusaha mengalihkan perhatian dunia internasional dari kejahatan-kejahatan yang dilakukan setiap hari oleh Saudi terhadap Yaman.
Menurut keterangan sumber keamanan Yaman, dalam serangan udara Amerika ke Provinsi Bayda yang disusul dengan helikopter-helikopter negara itu ke desa Yakla, 57 orang termasuk 13 warga sipil tewas.
Sebelumnya Abdul Aziz bin Habtoor, Perdana Menteri Pemerintahan penyelamat nasional Yaman mengatakan, Saudi melancarkan perang di Yaman atas persetujuan dan dukungan Amerika dan Inggris. Saudi didukung Amerika dan Inggris sejak Maret 2015 memulai agresi militer ke Yaman dengan maksud mengembalikan kekuasaan Mansour Hadir.
(Al-Alam/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email