Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono membanggakan pengalamannya di militer dalam komitmennya untuk mereformasi birokrasi. Karena menurut Agus, sistem meritokrasi sangat berjalan efektif di lembaga kemiliteran.
Hal itu disampaikannya saat debat cagub-cawagub yang diadakan, Jumat (27/1/2017).
"Alhamdulillah saya memiliki bekal kepemimpinan di militer di mana ini adalah organisasi yang paling efektif di berbagai negara di dunia. Mengapa? Karena kami benar-benar memberlakukan sistem berdasarkan merit system dan juga kita ingin mengukur segala sesuatunya, menguji segala sesuatunya ada reward and punishment, ada insentif dan disinsentif," kata Agus.
Yang bikin kocak adalah pernyataan Sylviana Murni tentang survey tahun 2030.
"Ada survey dari Koalisi warga Jakarta tahun 2030 ternyata 98% dari survey tersebut menyatakan keterlibatan masyarakat terhadap penyusunan RT RW rencana tata ruang wilayah ini ternyata tidak dilibatkan, berarti masyarakat tidak dilibatkan..." jelas Sylviana murni, pernyataan ini bisa dilihat pada video dibawah ini mulai menit 15:25.
Yang pada akhirnya cawagub Sylvi kehabisan waktu untuk menyampaikan pertanyaannya ke pasangan Anies-Sandi. Sylvi kehabisan waktu karena terlalu panjang memberi pengantar pertanyaan tersebut. Lantaran belum menangkap pertanyaan dari Sylvi, Anies pun mendekati Sylvi dan keduanya menjadi tampak seoalah berbisik-bisik karena saat itu mikrofon Sylvi telah mati akibat waktunya sudah habis. Sebenarnya Sylvi telah diperingatkan moderator untuk mengakhiri sesi, tapi mengabaikan.(Infoteratas.com)
Berikut videonya!
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email