Pasukan Iraq hari ini berhasil membebaskan Masjid Al-Dawlah, tempat Abu Bakar Al-Baghdadi pertama kali berpidato, dari cengkeraman kelompok teroris ISIS.
Seperti dilansir situs berita Al-‘Ahd hari ini, aksi pembebasan tersebut terjadi hari ini, Rabu (18/1).
Menurut laporan Kantor Berita Al-Mayadin, pasukan Iraq telah berhasil membebaskan beberapa kawasan di daerah timur Mosul dan juga berhasil mengalami kemajuan pesat di kawasan utara Mosul.
“Masjid Raya Al-Dawlah adalah simbol keagamaan dan nasional rakyat Iraq. Kami berharap bisa menggelar salat persatuan di masjid ini setelah berhasil dibebaskan dari cengkeraman ISIS,” ujar Syiakh Khalid Al-Khala’, ketua Jamaah Ulama Iraq.
Menurut pengakuan Syaikh Khalid, kelompok teroris ISIS selama ini menggunakan masjid-masjid sebagai gudang amunisi. Untuk itu, masjid-masjid ini mengalami banyak kerugian besar.
Pasukan Iraq juga berhasil membidik pesawat-pesawat tempur ISIS yang terbang dan berlalu-lalang di kawasan udara masjid tersebut.
Abdul-Wahhab Al-Sa‘idi, komandan distrik timur Mosul, setelah Masjid Raya Mosul ini, hanya tersisa kawasan barat dan Hotel Nainawa yang masih berada dalam cengkeraman ISIS.
Menurut laporan wartawan Al-Mayadin, para militan ISIS membidik kawasan Masjid Raya Mosul dengan mortir dengan tujuan mencegah gerak pasukan Iraq. Akan tetapi, usaha mereka ini mengalami kegagalan total.
Sudah tersisa sedikit kawasan Mosul yang masih berada dalam kekuasaan ISIS, dan pembebasan kawasan-kawasan ini hanya menunggu waktu.
(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email