Demonstran Bahrain, menghadapi polisi rezim al Khalifa.
Pasukan rezim Bahrain telah melakukan serangan fajar terhadap para pendukung ulama terkemuka yang sedang diadili, dilaporkan menyiksa salah satu dari mereka hingga tewas dan melukai yang lain.
Rekaman dirilis pada Kamis (26/1) menunjukkan pasukan bertopeng menyerang Diraz, desa asli Sheikh Isa Qassim, dan menembaki para pengunjuk rasa, yang keluar di jalan-jalan menjelang sesi sidang ulama itu.
Demonstran anti-rezim telah melakukan protes duduk di dalam desa Diraz sejak pemerintah mencabut kewarganegaraan Sheikh Qassim pada bulan Juni atas tuduhan menabur perselisihan sektarian di sheikhdom tersebut. Ulama terkemuka itu telah membantah tuduhan tersebut.
Desa ini juga telah dikepung oleh pasukan rezim sejak enam bulan lalu.
Selama penggerebekan, pasukan Manama menyiksa salah satu pendukung Sheikh Qassim, yang kemudian meninggal karena luka-lukanya, AFP melaporkan.
Seorang anak berusia 21 tahun telah dirawat di rumah sakit dengan luka kritis setelah dia ditembak di kepala, kata sumber-sumber medis.
Kemudian, puluhan demonstran turun ke jalan di berbagai belahan Bahrain, termasuk di Juffair, Hamala, Sanabis, al-Markh dan Sitra, untuk menyuarakan dukungan bagi rekan pengunjuk rasa di Diraz, meneriakkan slogan-slogan anti-rezim.
(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email