Boris Johnson - British foreign minister.
Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan Inggris telah berubah sikap dan sekarang percaya bahwa Presiden Suriah Bashar Assad 'berpotensi diizinkan' untuk mencalonkan diri sebagai presiden jika ada penyelesaian damai konflik.
"Ini adalah pandangan kami bahwa Bashar al-Assad harus pergi, itu sudah posisi lama kami. Tapi kita berpikiran terbuka tentang bagaimana hal itu terjadi dan skala waktu yang yang telah terjadi, "Johnson mengatakan kepada Komite Hubungan Internasional Lords pada Kamis (26/1), menurut The Guardian.
Pernyataan itu muncul sehari sebelum Perdana Menteri Inggris Theresa May bertemu dengan Presiden baru AS Donald Trump di Washington, yang berarti semua pihak yang tertarik pada penyelesaian damai konflik lama di Suriah bisa memikirkan kembali pandangan mereka tentang masalah tersebut.
Ada kebutuhan untuk "realistis tentang cara pandang yang telah berubah" dan untuk melihat situasi segar, kata Johnson.
"Kami sampai ke tahap di mana ada semacam resolusi demokratis yang dapat diperkenalkan," tambahnya.
"Saya berharap itu akan mungkin dilakukan pemilu atau pemilihan yang diawasi oleh PBB dan di mana semua 11 juta orang pengungsi, termasuk 4 juta yang berada di luar Suriah sekarang, sepenuhnya berhak untuk memilih," dia berkata.
(The-Guardian/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email