Pesan Rahbar

Home » » Iran ke Bahrain: Jangan Menabur Perpecahan di Antara Umat Islam

Iran ke Bahrain: Jangan Menabur Perpecahan di Antara Umat Islam

Written By Unknown on Wednesday, 14 September 2016 | 04:32:00

Dalam foto September 24, 2015 sseorang peziarah muslim berjalan diantara jenazah yang dikumpulkan setelah tragedi himpitan selama haji tahunan, di Mina, Arab Saudi. (Foto: AP)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran telah mengecam menteri luar negeri Bahrain atas tuduhan baru-baru ini terhadap Republik Islam, menyerukan diplomat tinggi itu untuk menjauhi pendekatan yang mencoba “menabur perpecahan” di kalangan umat Islam.

Pada Kamis malam (8/9/16), Bahram Qassemi menyarankan kepada Khalid bin Ahmed Al Khalifah untuk menangani masalah internal negaranya sendiri bukannya berpikiran sempit dan mengulangi pesan dan indoktrinasi dari mereka yang telah tersesat di wilayah ini.”

Pejabat senior Iran juga meminta menteri luar negeri Bahrain “untuk menghindari membuat pernyataan tentang isu-isu yang berhubungan dengan ibadah kaum Muslim yang paling penting tanpa menghiraukan pembantaian Muslim yang tidak bersalah dalam tragedi Mina” tahun lalu.

Berbicara pada sesi 146 di Dewan Liga Arab di ibukota Mesir, Kairo, Kamis, Khalifah (lihat di bawah) menuduh Iran mencoba untuk “mempolitisasi” Haji tahun ini.


Setidaknya 465 peziarah Iran meninggal dalam tragedi mematikan dimana dua massa besar peziarah berhimpitan di persimpangan jalan di Mina dekat kota suci Mekkah selama ritual pada tanggal 24 September 2015.

Riyadh menolak untuk memperbarui jumlah korban meninggal, tetap menyebut 770 korban setelah insiden itu. Namun Iran, menyebut jumlah korban meninggal mencapai sekitar 4.700 orang.

Beberapa hari sebelumtragedi Mina, crane konstruksi besar runtuh ke Masjidil Haram di Mekah, menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk sejumlah warga Iran dan melukai 200 lainnya.

Dalam pesan ke jamaah haji pada hari Senin, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan penguasa Saudi harus disalahkan atas kematian ribuan peziarah dalam kedua insiden selama ritual tahun lalu itu.

Pada tanggal 29 Mei, Menteri Kebudayaan dan Islam Bimbingan Iran Ali Jannati mengatakan Iran tidak akan mengambil bagian dalam tahun ini haji kali ini di Mekah akibat adanya “hambatan” yang diciptakan oleh Arab Saudi.

“Melakukan ritual haji tahun ini hampir tidak mungkin. Mengingat jalan pemerintah Saudi diperlakukan delegasi Iran dan berbicara dengan mereka selama dua putaran perundingan, dan karena sabotase dan hambatan yang mereka ciptakan, sayangnya peziarah Iran tidak bisa pergi haji tahun ini, “kata Jannati pada saat itu. []

(AP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • Pakai Drone, Militer AS Habisi Bekas Sekretaris Usamah Bin Ladin
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI