Tak lama pasca kejadian, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal bentrokan antara ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Jawa Barat.
JK menegaskan, pemerintah menyerahkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.
“Kalau mendengarkan masing-masing pihak berbeda-beda isunya, semua mengaku diserang. Jadi biar kita beri kesempatan ke polisi untuk memeriksa itu,” kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (13/1/2017).
Kalla mengimbau agar semua ormas dapat turut menjaga keamanan dan ketertiban. Ia meminta agar siapa pun pihak yang menjadi dalang kericuhan dihukum.
Dengan demikian, diharapkan kasus serupa tidak terulang kembali pada masa mendatang.
“Pemerintah selalu mengingatkan jangan ada pengerahan massa besar-besaran, apalagi saling berlawanan,” ujarnya.
Bentrokan antara kedua ormas itu terjadi seusai pemeriksaan pemimpin FPI Rizieq Shihab di Mapolda Jawa Barat, Kamis (12/1/2017) siang.
Rizieq diperiksa terkait kasus dugaan penistaan lambang negara atas laporan Sukmawati Soekarnoputri.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email