Pesan Rahbar

Home » » Tentara Suriah Bentrok Dengan Militan di Rif Dimashq

Tentara Suriah Bentrok Dengan Militan di Rif Dimashq

Written By Unknown on Wednesday 4 January 2017 | 04:49:00

Pasukan pemerintah Suriah melambaikan tanda kemenangan di distrik Sukkari Aleppo pada 23 Desember 2016 setelah pasukan pemerintah Suriah merebut kembali kontrol penuh kota. (Foto: AFP)

Tentara tentara Suriah telah dilaporkan bentrok dengan anggota kelompok teroris Fateh al-Sham, yang sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, di provinsi Rif Dimashq setelah pasukan pro-pemerintah unggul terhadap militan di wilayah tersebut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pertempuran pecah di kota Ain al-Fijah, yang terletak di distrik Wadi Barada, Senin.

Sejumlah militan Fateh al-Sham tewas dan terluka dalam bentrokan tersebut, laporan tersebut menyebut tentara Suriah berhasil merebut kendali dari beberapa daerah di sekitar Ain al-Fijah.

Sementara itu, laporan media mengatakan bahwa sejak Sabtu sekitar 1.300 warga sipil telah melarikan diri desa Wadi Barada yang dikendalikan militan ke daerah yang dikuasai pemerintah.

Pengungsi Suriah dipindahkan ke kota terdekat kota Qudsaya dan Dimas.


Pemimpin kelompok Fateh al-Sham terbunuh di Suriah

Secara terpisah pada hari Minggu, dua pemimpin kelompok Fateh al-Sham tewas dalam serangan udara di daerah antara kota Bab al-Hawa dan Sarmada di barat laut provinsi Idlib Suriah.

Teroris Fateh al-Sham terlihat di sebuah fasilitas militer di selatan Aleppo pada 6 Agustus 2016. (Foto: AFP)

Observatorium yang berbasis di Inggris mengutip sumber-sumber informasi yang mengatakan bahwa serangan udara menewaskan Abu Omar al-Turkistani dan anggota teroris lainnya yang tidak disebutkan namanya.

Pertempuran itu terjadi setelah gencatan senjata nasional di Suriah sejak Jumat. Gencatan senjata, diumumkan setelah militer Suriah mengontrol penuh Aleppo namun tidak berlaku untuk kelompok teroris Daesh dan teroris Fateh al-Sham.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: