Ulama Syiah Saudi terkemuka Nimr al-Nimr
Rakyat Bahrain melakukan unjuk rasa untuk memperingati setahun pelaksanaan eksekusi ulama Syiah Arab terkemuka Sheikh Nimr al-Nimr oleh rezim Riyadh.
Rakyat Bahrain turun ke jalan di distrik Diraz Minggu untuk menunjukkan solidaritasnya bersama dengan protes pencabutan kewarganegaraan ulama Syiah Sheikh Isa Qassim pada bulan Juni oleh Manama.
Saudi telah melakukan eksekusi terhadap Sheikh Nimr pada tanggal 2 Januari dengan mengabaikan seruan internasional untuk membebaskannya. Eksekusi Nimr telah memicu kecaman internasional dan protes di banyak negara.
Protes telah diadakan secara rutin di depan rumah Sheikh Isa Qassim, sejak tanggal 20 Juni, saat otoritas Bahrain mencabut kewarganegaraan ulama 79 tahun atas tuduhan menggunakan posisinya untuk melayani kepentingan asing dan meningkatkan sektarianisme dan kekerasan. Namun Sheikh Qassim telah membantah tuduhan tersebut.
Sementara itu, bentrokan pecah antara polisi dan demonstran rezim anti-Manama di Sitra Island. Menurut laporan, beberapa orang ditangkap selama protes berlangsung.
Ribuan demonstrasi anti-rezim diselenggarakan di Bahrain pada hampir setiap hari sejak pemberontakan rakyat di mulai di kerajaan pada tanggal 14 Februari 2011.
Mereka menuntut dinasti Al Khalifah melepaskan kekuasaan dan membentuk sistem perwakilan di Bahrain. Manama telah berusaha keras untuk menekan perbedaan pendapat. Pada tanggal 14 Maret 2011, pasukan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dikerahkan ke Bahrain untuk membantu pemerintah Manama dalam tindakan keras. Beberapa warga telah kehilangan nyawanya dan ratusan lainnya menderita luka-luka atau ditangkap sebagai hasil dari tindakan keras rezim terhadap aktivis.
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email