Salah satu permasalahan yang terjadi dalam masyarakat kita saat ini ialah orang-orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan mengacuhkan orang lain.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Abul Fadhl Isma’ili dalam sebuah diskusinya menjelaskan bahwa penanti Imam Zaman afs yang hakiki adalah orang yang kondisi keadaannya dari segi kehidupan, perbuatan, ibadah, pakaian, kemasyarakatan, individu, spiritual dan lain sebagainya memiliki kesamaan dengan kondisi di saat kemunculan Imam Zaman afs.
Hal ini bermakna jika Imam Zaman afs muncul saat ini juga, kemudian bagaimana seseorang berperilaku, dan bagaimana bersosialisasi dengan masyarakat, dan cara berpakaiannya? Semuanya harus sesuai dengan apa yang harus ia lakukan di masa kemunculan Imam Zaman afs, dengan begitu ia layak disebut sebagai penanti Imam Zamana fs yang hakiki, jika tidak demikian maka Intizhar yang mereka lakukan hanya sebuah klaim belaka, oleh karena itu Intizhar Al-Faraj adalah dengan perbuatan, tidak hanya cukup dengan keyakinan, jelas Hujjatul Islam Abul Fadhl Isma’ili.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Isma’ili menuturkan, salah satu permasalahan yang terjadi dalam masyarakat kita saat ini ialah orang-orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan mengacuhkan orang lain dan tidak memperdulikan orang-orang yang ada disekitarnya, hal-hal seperti ini tidak ada dalam istilah Intizhar Imam Zaman afs, karena para penanti Imam afs mereka adalah orang-orang yang meninggikan dirinya namun tidak melupakan orang-orang disekitarnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email