Dubai berambisi menjadi pusat teknologi mesin cetak 3D global pada 2030.
Otoritas Kesehatan Global (DHA) Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), telah mengumumkan departemen layanan kesehatan gigi bakal menggunakan teknologi 3D (tiga dimensi) untuk mencetak gigi mulai tahun ini.
Seorang pejabat senior Dubai bilang penggunaan teknologi 3D untuk mencetak gigi merupakan awal dari pelaksanaan rencana ambisius buat memakai mesin cetak 3D di semua sektor layanan kesehatan.
Pengumuman DHA ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Dubai dan UEA sebagai pusat percetakan teknologi 3D global paling lambat 2030. Penelitian sedang dilakukan untuk produksi massal alat bantu pendengaran hasil cetak 3D sekaligus pemasangannya.
Direktur DHA Humaid al-Qatami mengatakan teknologi cetak 3D bakal mempermudah operasi dan prosedur medis lainnya.
"Penggunaan teknologi 3D untuk operasi dan prosedur medis lainnya adalah masa depan," kata Qatami. "Kami sedang merumuskan aturan mengenai teknologi cetak 3D bagi pasien dan sektor medis di Dubai."
(Arabian-Business/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Fathir, pelajar kelas dua sekolah dasar di Jakarta memperlihatkan deretan giginya. (Foto: Faisal Assegaf/Albalad.co)
Otoritas Kesehatan Global (DHA) Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), telah mengumumkan departemen layanan kesehatan gigi bakal menggunakan teknologi 3D (tiga dimensi) untuk mencetak gigi mulai tahun ini.
Seorang pejabat senior Dubai bilang penggunaan teknologi 3D untuk mencetak gigi merupakan awal dari pelaksanaan rencana ambisius buat memakai mesin cetak 3D di semua sektor layanan kesehatan.
Pengumuman DHA ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Dubai dan UEA sebagai pusat percetakan teknologi 3D global paling lambat 2030. Penelitian sedang dilakukan untuk produksi massal alat bantu pendengaran hasil cetak 3D sekaligus pemasangannya.
Direktur DHA Humaid al-Qatami mengatakan teknologi cetak 3D bakal mempermudah operasi dan prosedur medis lainnya.
"Penggunaan teknologi 3D untuk operasi dan prosedur medis lainnya adalah masa depan," kata Qatami. "Kami sedang merumuskan aturan mengenai teknologi cetak 3D bagi pasien dan sektor medis di Dubai."
(Arabian-Business/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email