Yaumul Fathimiyah (hari-hari duka Fathimah) adalah momen yang sangat tepat untuk memperkokoh budaya keagamaan dan memperkuat hubungan dengan wilayah Imam Makshum as
Shabestan News Agency, dalam khutbah ritual ibadah Shalat Jum’at yang dilangsungkan kemarin (25/07) di Khuram Abad, Ayatullah Sayyid Ahmad Mir ‘Amadi menyampaikan bahwa Sayyidah Fathimah sa merupakan teladan terbaik untuk para wanita di setiap zaman.
“kehidupan Sayyidah Fathimah sa adalah teladan dan panutan kehidupan semua orang”, lanjutnya.
Ayatullah Mir ‘Amadi menegaskan, Sayyidah Zahra sa adalah syahid pertama yang menjaga keberlangsungan wilayah Imamnya, dengan demikian Yaumul Fathimiyah (hari-hari duka Fathimah) adalah momen yang sangat tepat untuk memperkokoh budaya keagamaan begitu juga memperkuat hubungan dengan wilayah Imam Makshum as.
Meneladani kehidupan puteri Rasulullah saww merupakan tolak ukur kehidupan serta kebahagiaan dunia dan di akhirat, ucapnya.
Dalam khutbah berikutnya, Ayatullah Mir ‘Amadi menyinggung tentang Pemimpin Revolusi Islam Iran yang meminta para pejabat pemerintahan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan rakyat.
“pejabat pemerintahan harus selalu memikirkan masalah dan problematika rakyat, dan mereka harus segera mengambil langkah pasti untuk mengatasi segala permasalahan masyarakat”, terangnya.
Dalam khutbah tersebut wakil wali faqih di Khuram Abad juga menyinggung tentang keanehannya kepada Arab Saudi.
Adalah hal yang aneh, dimana Arab Saudi lah yang selama ini melatih dan membiayai kelompok-kelompok teroris di negara kawasan, dan yang bertanggung jawab atas darah-darah yang tercucur, namun mereka menyebut Iran sebagai pendukung teroris, jelasnya.
Pendukung teroris yang sebenarnya adalah Israel, Arab Saudi, Turki dan sekutu-sekutu mereka yang lainnya, demikian terang Ayatulllah Mir ‘Amadi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email