Penanggung jawab kantor al-Quran dan itrah hauzah ilmiah mengabarkan hadirnya pelajar 30 negara dunia dalam musabaqoh internasional al-Quran para pelajar.
Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Mujtaba Razawi, penanggung jawab kantor al-Quran dan itrah hauzah ilmiah saat wawancara dengan IQNA mengatakan, musabaqoh internasional al-Quran pertama para pelajar hauzah ilmiah akan diselenggarakan tahun depan, di Qom.
"Staf penyelenggaraan musabaqoh ini terdiri dari pelbagai lembaga al-Quran, seperti hauzah dan Jamiah al-Mustafa (Saw) dan sedang menyusun aturan musabaqoh,” lanjutnya.
Hujjatul Islam wal Muslimin Razawi mengintroduksikan, mekanisme kehadiran para pelajar negara-negara lain dalam musabaqoh ini diemban oleh Jamiah al-Mustafa (Saw) dan kehadiran para pelajar dalam negeri juga diemban oleh hauzah ilmiah.
Ia menambahkan, dalam hal ini dilangsungkan musabaqoh kualifikasi dengan dihadiri para pelajar terbaik tujuh periode musabaqoh al-Quran dan hadis hauzah ilmiah yang diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya, dengan dihadiri para pelajar terbaik dan para juara terbaik yang terdiri dari satu orang dalam setiap jurusan musabaqoh ini diperkenalkan dan akan dikirim sebagai delegasi.
Hujjatul Islam wal Muslimin Razawi mengintroduksikan, di antara para pelajar Iran akan diperkenalkan seorang hafiz seluruh al-Quran dan seorang qori, dan demikian juga juara terbaik jurusan penulisan makalah dalam musabaqoh ini, dan akan berkompetisi dengan para juara terbaik dalam jurusan-jurusan tersebut yang setidaknya dari 30 negara dunia, sehingga tugas para pelajar terbaik dunia ditentukan dalam dua jurusan qiraat dan hafalan.
Ia mengungkapkan, tahap kualifikasi musabaqoh al-Quran para pelajar dunia pertama akan diselenggarakan 8 dan 9 Maret, di Qom.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email