Pesan Rahbar

Home » » Ini Sebabnya, Mengapa Ketik @[4:0] di Facebook Memunculkan Nama Mark Zuckerberg!

Ini Sebabnya, Mengapa Ketik @[4:0] di Facebook Memunculkan Nama Mark Zuckerberg!

Written By Unknown on Friday, 10 February 2017 | 20:02:00


Jika simbol "@" dalam e-mail digunakan untuk memisahkan nama pengguna dengan domain e-mail mereka, maka "@" dalam aplikasi Facebook dan Whatsapp memiliki fungsi yang berbeda, yaitu untuk memanggil atau me-mention teman.

Baru-baru ini, dalam waktu yang berdekatan, muncul dua broadcast berkaitan dengan penggunaan fitur "@" tersebut.


Yang pertama adalah broadcast yang menyebar melalui wall Facebook, jika mengetikkan satu kode khusus lalu tidak memunculkan nama “Mark Zuckerberg” berarti akun Anda perlu di-setting ulang, alias kurang aman.

Pada saat awal munculnya pesan ini, jika Anda mengetikkan @[4:0] di kolom komentar, memang akan otomatis digantikan dengan “Mark Zuckerberg” sekaligus anda mencolek si pemilik Facebook ini.

Namun pernyataan berikutnya yang perlu diwaspadai, karena kebiasaan lama untuk menakut-nakuti pengguna Facebook lain juga dilakukan di sini.

“Jika tidak muncul artinya Anda perlu mengatur setting-an keamanan akun Anda” alias akun Facebook Anda tidak aman. Mungkin tujuannya supaya penerima informasi ini melakukan perintah mengetikkan string yang diminta pada kolom komentar.

Apa sebenarnya yang terjadi?

Lalu sebenarnya apa yang terjadi dan mengapa muncul nama Mark Zuckerberg ketika Anda mengetikkan @[4:0] pada kolom komentar ?

Seperti kita ketahui, sistem program di aplikasi komputer tidak mengenali manusia dengan nama, tetapi dengan angka atau User ID. Jadi setiap pengguna Facebook PASTI memiliki User ID yang unik. Dan User ID untuk Mark Zuckerberg adalah empat.

Soal mengapa angka empat menjadi kode yang dimiliki oleh sang pendiri, Mark Zuckerberg, Anda bisa membacanya di tautan berikut ini.

Ketika anda mengetikkan @[4:0] di kolom komentar, sebenarnya itu adalah perintah untuk mencolek/me-mention (karena diawali dengan “@”) User ID Facebook nomor empat, yang otomatis akan muncul nama Mark Zuckerberg.

Bayangkan bete-nya pemilik akun yang dicolek jika broadcast ini mem-viral dan setiap orang mencolek, dalam waktu singkat dia akan mendapat notifikasi ratusan ribu atau jutaan kali akibat pesan viral tadi.

Menurut pengamatan Vaksincom, programmer Facebook sudah mengakali hal tersebut di atas. Mereka menambahkan spasi secara otomatis antara “@” dengan “[“ setiap kali pengguna Facebook mengetikkan “@[….” di kolom komentar, sehingga fungsi colek menggunakan kode di atas tidak bisa berjalan lagi.


Untuk membuktikan hal ini, Anda bisa melakukan pengecekan simpel dengan mengetikkan alamat: https://www.facebook.com/4. Dijamin layar yang akan muncul adalah akun Facebook Mark Zuckerberg https://www.facebook.com/zuck.

Jika Anda penasaran dan ingin mengetahui User ID pengguna anda,lakukan langkah berikut ini:
1. Login ke akun Facebook Anda.
2. Klik kanan pada halaman Facebook untuk memunculkan menu dan pilih [View Page Source] anda akan membuka layar “view Source”
3. Tekan [Ctrl]+[F] untuk membuka layar pencarian (find) dan ketikkan “original_user_id” lalu tekan [Enter].

Angka yang muncul setelah string “original_user_id” itu adalah User ID anda. Untuk membuktikannya masukkan nomor tersebut setelah "https://www.Facebook.com/..." dan lihat apa yang terjadi.

Broadcast @ untuk menampilkan foto profil di WhatsApp

Selain di Facebook, broadcast dengan memanfaatkan fitur mencolek @ juga baru-baru ini ditemui di WhatsApp.


Dalam broadcast yang menyebar melalui Whatsapp dikatakan kalau ketik

Q*@ dan dibiarkan, akan muncul foto profil setiap anggota grup percakapan, sehingga tidak perlu membuka Group Info lagi.

Sebenarnya jika kita langsung mengetikkan “@” pada kolom pesan di WA tanpa “Q*” sekalipun akan muncul foto-foto profile.

Hal itu terjadi bukan sebagai shorcut/jalan pintas untuk melihat anggota grup, tetapi memang digunakan untuk “mention”/memanggil/mencolek teman Anda sesama anggota grup.

Colek teman ini sangat berguna khususnya jika teman Anda jarang memantau grup WhatsApp, atau jika grup percakapan itu di-mute.

Anggota grup percakapan yang dicolek akan mendapatkan pemberitahuan suara dari Whatsapp, seperti ia mendapatkan pemberitahuan jika ada pesan.


===========
Penulis: Alfons Tanujaya, adalah mantan bankir yang merintis karir di dunia IT sejak tahun 1998, tahun 2000 mendirikan PT. Vaksincom dan aktif mendedikasikan waktu untuk memberikan informasi dan edukasi tentang malware dan sekuriti bagi komunitas IT Indonesia.

(Kompas/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: