Pemerintah Donald Trump ingin mengambil keputusan untuk keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia dengan alasan untuk mendukung rezim Zionis Israel.
Menurut laporan Politico hari ini, Donald Trump akan menelaah masalah ini lebih lanjut.
Amerika menuduh Dewan HAM PBB telah melakukan aksi dan tindakan-tindakan fanatis dan berbau permusuhan terhadap rezim Zionis Israel.
Memang belum ada kepastian bahwa Amerika akan segera keluar dari Dewan HAM pada sidang yang akan digelar hari Senin besok ini. Akan tetapi, kemunculan isu ini merupakan sebuah bel bahaya bagi pada aktifis dunia. Dari sekarang, mereka sangat mengkhawatirkan peran minimal Washington mengenai isu-isu HAM dunia pada masa kekuasaan Donald Trump.
Keputusan final sehubungan dengan keanggotaan Amerika dalam Dewan HAM PBB tergantung pada pandangan Rex Tillerson Menteri Luar Negeri, Nikki Haley utusan khusus Amerika untuk PBB, dan Donald Trump sendiri.
Menurut penuturan salah seorang petinggi di Kementerian Luar Negeri Amerika, membidik Israel dalam kasus HAM merupakan salah satu bagian dari tema. Akan tetapi, masih terdapat keraguan tentang daftar anggota Dewan HAM dan bahwa mereka sudah berfungsi lagi.
Hal ini terjadi padahal beberapa negara yang sudah tenar dengan pelanggaran HAM seperti Arab Saudi berhasil memperoleh kursi di Dewan HAM ini.
(Politico/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email