Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengimbau supaya masyarakat dapat menerima apapun hasil dari Pilkada dengan legawa atau lapang dada. Kiai Ma’ruf juga meminta semua legawa proses Pilkada serentak yang berlangsung hari ini (15/2) berlangsung dengan jujur dan sesuai prosedur.
“Tidak ada hal-hal yang meyimpang agar semua bisa menerima hasil Pilkada dengan baik,” katanya seperti dilansir detik.com, Selasa (14/2).
Rais Aam PBNU ini juga berpesan agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi sesuai hati nurani.
“Diharapkan masyarakat seluruhnya mengikuti pilkada untuk menyampaikan pilihannya sesuai aspirasi dan hati nuraninya, kemudian menjaga kondisi supaya tidak terjadi hal-hal. Pokoknya agar semuanya tetap tenang,” terang Ma’ruf.
Soal pengamanan, Ma’ruf berharap pelaksanaan pilkada tidak menyimpang dari aturan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Khusus di DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan memastikan situasi Jakarta aman dan terkendali.
“Supaya Pilkada sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh KPU, jangan ada hal-hal yang justru melanggar atau menodai kemurnian pilkada seperti aturan KPU,” katanya.
Sementara itu, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menyerukan kepada semua pasangan calon kepala daerah dan para pendukungnya untuk bersikap jujur, bijaksana, satria dan berjiwa besar. Menerima apa pun hasil pilkada, serta siap menang dan siap kalah.
Haedar menegaskan, hendaknya semua pasangan calon menghindari tindak kekerasan, praktik politik uang, kecurangan dan penyalahgunaan fasilitas negara dalam bentuk apapun.
PP Muhammadiyah juga meminta aparatur keamanan untuk melindungi, menjamin keamanan dan menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat. Khususnya warga negara yang akan menggunakan hak pilihnya.
“Aparatur keamanan hendaknya mengerahkan segenap kemampuan untuk menjaga netralitas negara dalam penyelenggaraan pilkada,” jelasnya.[]
(Detik-News/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email