Jet tempur AS, menyerang warga sipil di Iraq dan Suriah.
Hampir selusin warga sipil telah kehilangan nyawa mereka ketika pesawat militer dari koalisi pimpinan AS yang konon ‘berjuang’ memerangi ISIS (Daesh) di Suriah dan Irak melakukan serangan udara terpisah di bagian utara dua negara Arab tersebut.
Sebuah pernyataan dari koalisi mengatakan pada Kamis (2/2) bahwa serangan menargetkan posisi Daesh dekat kota Raqqah utara Suriah yang dikuasai teroris dari pada tanggal 7 Desember tahun lalu, mengakibatkan korban jiwa tujuh warga sipil.
Raqqah, yang terletak di tepi utara Sungai Efrat, diserbu oleh teroris Takfiri pada Maret 2013, dan diproklamasikan pusat untuk sebagian besar tugas-tugas administrasi dan kontrol teroris 'tahun selanjutnya.
Selain itu, dua warga sipil tewas pada 9 Desember, ketika jet-pimpinan AS menyerang sebuah daerah dekat kota strategis Irak Mosul, yang terletak sekitar 400 kilometer sebelah utara ibukota Baghdad.
Serangan bukan serangan udara pertama yang dipimpin AS yang menimbulkan korban sipil.
Sedikitnya delapan warga sipil tewas pada 6 Januari, ketika jet tempur koalisi ditumbuk desa Suwaydiyah al-Kabirah, yang terletak sekitar 55 kilometer sebelah barat dari Raqqah, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris yang berbasis di Inggris.
Hampir 20 warga sipil tewas dalam serangan yang dipimpin AS yang menargetkan wilayah al-Msheirfeh utara dari Raqqah pada tanggal 8 Januari. Beberapa orang juga menderita luka-luka di serangan itu.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email