Dalam beberapa hari ke depan Ismail Walad Al-Syaikh akan memulai kunjungan baru untuk memulai kembali usaha diplomatik guna menggapai sebuah solusi politik.
Begitu berita ini dilansir oleh Kantor Berita Anatoli sehubungan usaha baru Ismail Walad Al-Syaikh, utusan khusus PBB untuk Yaman, tersebut.
Sumber-sumber yang dekat dengan kantor perwakilan Walad Al-Syaikh Ahmad menegaskan kepada Anatoli, Walad Al-Syaikh akan memulai kunjungan ke Riyadh, Muscatt, ‘Adn, dan Shan‘a untuk melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang berseteru dan juga pihak-pihak pemain yang paling berpengaruh dalam kasus Yaman ini.
Walad Al-Syaikh akan melakukan usaha dan negosiasi baru ini atas instruksi yang telah diberikan oleh sebuah komite internasional tentang krisis Yaman. Komite yang beranggotakan Oman, Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab ini telah mengeluarkan keputusan tersebut dalam sidang yang digelar pada hari Kamis lalu di Jerman.
Hingga kini memang tidak dipastikan apakah program-program baru Walad Al-Syaikh untuk melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam kasus Yaman ini. Akan tetapi, sesuai pernyataan resmi pemerintah, telah dilakukan sebuah pembenahan kecil sehubungan dengan peta jalan krisis Yaman. Sekalipun rincian program-program tersebut masih menjadi rahasia perusahaan.
Dalam peta jalan yang pernah dibuat oleh PBB ditegaskan, Ansharullah harus keluar dari Shan‘a dan sebuah pemerintahan persatuan nasional dibentuk dengan partisipasi kelompok Hautsi.
(Anatoli/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email