Ali Akbar Velayati, Iranian Supreme Leader's top adviser for international affairs.
Seorang pejabat senior Iran telah mengecam retorika gila perang dan ancaman otoritas AS terhadap Republik Islam, menekankan bahwa Republik Islam tidak menunggu izin dari negara asing manapun untuk mempertahankan diri.
Dalam konfrensi press Kamis (2/2), Ali Akbar Velayati, penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei pada urusan internasional, memuji Iran sebagai "kekuatan regional terpenting," yang memiliki kapasitas politik dan ekonomi yang luas.
"Iran tidak perlu meminta izin dari negara manapun untuk mempertahankan diri," dan akan tetap tidak perduli terhadap ancaman Washington, tambah pejabat Iran.
Bereaksi terhadap komentar provokatif pejabat Amerika baru-baru ini terhadap tes rudal terbaru Tehran, Velayati mengatakan "rudal, yang diuji adalah defensif," menambahkan bahwa Republik Islam akan melanjutkan pekerjaan rudal dengan kekuatan penuh.
Dalam beberapa hari terakhir, para pejabat baru di Gedung Putih telah menaikkan Cain terhadap program pertahanan dalam negeri Iran dengan membuat pernyataan provokatif terhadap uji tembak rudal terbaru Tehran.
Para pejabat Iran telah mengecam pernyataan tersebut sebagai campur tangan asing dalam agenda pertahanan dalam negeri negara itu, mengatakan bahwa tes rudal seperti itu dapat dilakukan bangsa untuk membela diri.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email