Pesan Rahbar

Home » » Di Bidang Operasi Kardiovaskular, RS Razavi Terunggul di Timur Tengah

Di Bidang Operasi Kardiovaskular, RS Razavi Terunggul di Timur Tengah

Written By Unknown on Wednesday, 1 March 2017 | 00:07:00


Seorang ahli bedah jantung dari Universitas Aachen, Jerman mengatakan, rumah sakit Razavi terunggul dalam bidang operasi kardiovaskular modern di Timur Tengah.

Astan News melaporkan, Dr. Shahram Lothfi, ahli bedah jantung dari Universitas Aachen, Jerman, di sela pelaksanaan operasi dengan metode TAVI (Transcatheter Aortic Valve Implantation) di rumah sakit ini menuturkan, penggunaan metode operasi TAVI akan semakin meluas dan harus diupayakan agar Iran tidak ketinggalan dalam teknologi-teknologi terkini dunia.

Ia menambahkan, penggunaan metode TAVI untuk mengganti katup aorta jantung dari hari ke hari terus mengalami peningkatan dan Iran tidak boleh tertinggal dalam masalah tersebut, di saat yang sama Iran sampai sekarang dalam penggunaan metode-metode intervensional masih belum mampu meraih posisi yang ideal.

Dr. Lothfi terkait penggunaan metode operasi TAVI menjelaskan, dalam operasi TAVI, katup buatan digabungkan dengan katup pasien penderita serangan jantung dan tanpa membedah dada pasien dimasukkan lewat salah satu pembuluh darah utama kaki dan mengoperasikan katup tersebut di jantung.

Menurut ahli bedah itu, metode TAVI sudah ramai digunakan di negara-negara Eropa terutama Jerman sejak sekitar 10 tahun lalu bagi para pasien yang rentan terkena banyak bahaya (dalam bedah jantung) dan saat ini, sekitar 70 persen operasi terkait katup aorta di Jerman dilakukan dengan metode TAVI.

Dr. Lothfi menilai penggunaan metode-metode non-invasi dalam pengobatan penyakit jantung dan penyakit-penyakit serupa khususnya penggunaan metode seperti TAVI, masih belum ideal.

Ia menuturkan, operasi ini di Iran sangat jarang dilakukan, di kota-kota besar seperti Mashhad, hanya dilakukan satu atau dua kali operasi TAVI.

Stas pengajar Universitas Aachen, Jerman itu menerangkan, dalam waktu dekat dengan memperhatikan kecilnya efek samping yang ditimbulkan dari operasi ini, juga sedikitnya masa penyembuhan pasien operasi ini, metode TAVI memiliki risiko yang lebih kecil dan rendah, bahkan bagi katup mitral, operasi jenis ini juga bisa digunakan.

Terkait biaya tinggi untuk operasi TAVI, Dr. Lothfi mengatakan, masalah utama dalam menyebarluaskan penggunaan metode TAVI ini adalah biayanya yang tinggi. Di Jerman juga sama dan operasi jenis ini tujuh atau delapan kali lebih mahal ketimbang operasi bedah jantung biasa, akan tetapi untuk jangka panjang dapat dipastikan, biaya ini akan lebih rendah bagi sistem kesehatan dan pengobatan, dan pada akhirnya asuransi harus terlibat secara lebih cerdas dalam masalah ini.

Ia juga menyinggung fasilitas dan peralatan yang tepat di rumah sakit Razavi untuk melaksanakan operasi TAVI dan menuturkan, pengalaman dan keahlian tim dokter dalam menggunakan metode operasi ini sangat penting dan patut disyukuri rumah sakit Razavi selain memiliki fasilitas dan peralatan yang diperlukan, juga mempunyai tim dokter ahli dan berpengalaman yang bisa dengan mudah mengarahkan dan membimbing pelaksanaan operasi ini.

Dr. Lothfi melanjutkan, dengan seringnya dilakukan operasi TAVI di rumah sakit Razavi, tidak lama lagi rumah sakit ini akan mampu menjadi salah satu pusat medis unggul yang sukses di bidang ini.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: