Penyucian diri sangat dibutuhkan oleh penanti imam yang ingin mendapat kepercayaan dan ridha imamnya. Penyucian diri juga bisa secara zahir dan batin.
Shabestan News Agency, kepercayaan seorang penanti imam juga harus diiringi dengan pengetahuan. Mengetahui siapa imamnya dengan benar, mengetahui bahwa imam memiliki sifat yang selalu mengawasi ummatnya dan pengetahuan-pengetahuan lainnya.
Ayatullah Jawadi Amuli mengatakan jika seseorang telah yakin dan juga mengetahui kriteria siapa imamnya, wajib baginya untuk menggapai ridha imamnya.
Jika seseorang berkeyakinan bahwa Allah Swt dan imamnya sekarang sedang melihat apa yang ia kerjakan dan lakukan, itu berarti dia berada di satu langkah lebih maju dibanding lainnya. Karena dengan adanya kepercayaan seperti itu dia akhirnya malu dan ragu untuk melakukan suatu hal yang dilarang oleh Allah Swt dan imamnya, dan hasilnya adalah ditemukannya penyucian diri dalam hidupnya.
Penyucian diri sangat dibutuhkan oleh penanti imam yang ingin mendapat kepercayaan dan ridha imamnya. Penyucian diri juga bisa secara zahir dan batin. Penyucian diri secara zahir adalah jihadnya dalam memerangi musuh-musuh islam yang terlihat dengan kasat mata manusia. Sedang penyucian diri secara batin bisa ditempuh dengan jalan memerangi setan yang selalu menggodanya untuk berbuat yang di larang oleh syari’at
Jika semua itu sudah dilakukan, maka bukan tidak mungkin ridha dan kepercayaan imam akan ia dapatkan, seperti yang telah di dapatkan Salman Al-farisi. Yang dengan jelas para imam memuji dan meridhai langkahnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email