Pesan Rahbar

Home » » Jokowi Diundang Resmikan Tugu Islam Indonesia di Mandailing Natal, Sumut

Jokowi Diundang Resmikan Tugu Islam Indonesia di Mandailing Natal, Sumut

Written By Unknown on Monday, 20 March 2017 | 14:31:00


Dewan Pimpinan Pusat Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta,15 Maret. Kedatangan Pengurus Jam’iyah untuk mengundang Presiden hadir di Silatnas JBMI dan meresmikan titik 0 Kilometer Tugu Islam Indonesia di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

“Insya Allah, (Presiden) bersedia hadir, dan menginap nanti di pesantren disana. Pondok Pesantren Musthafawiyah, di Mandailing Natal,” kata Ketua JBMI, Kyai Haji Ali Akbar Marbun, usai diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, seperti dilansir portal resmi Sekretariat Kabinet, 15/3

Tema Silatnas JBMI, menurut Albiner, adalah “Indonesia Martangiang” atau dalam bahasa Indonesia berarti Indonesia Berdoa. Dalam agendanya, silatnas akan dimulai pada 24 Maret ini dan berakhirnya keesokan harinya.

“Martangiang itu bahasa Batak bapak, artinya berdoa. Dalam kesepakatan terhadap perbedaan, kebersamaan persaudaraan, menuju Indonesia Gemilang,” katanya.

Seperti diketahui, penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh etnis Mandailing yang secara bahasa dan budaya dekat dengan etnis Batak. Dari daerah Mandailing Natal ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti Abdul Haris Nasution, Sutan Takdir Alisjahbana, Darmin Nasution, dan lain sebagainya.

Di kabupaten yang kerap disebut Madina ini, Presiden direncanakan menginap di salah satu pesantren terbesar dan tertua di Sumatera Utara. “Nanti ke Pondok Pesantren Musthafawiyah bermalam di sana. Insha Allah salah satu pesantren terbesar dan tertua di Sumatera Utara, muridnya sekitar 12.000,” kata KH Ali Akbar Marbun yang turut hadir bersama pengurus JBMIdi Istana Merdeka.[]

(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: