Pohon kurma (ilustrasi)
Dalam perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusuma hingga menuju Istana Kepresidenan Bogor, hijaunya pemandangan alam menjadi perhatian tersendiri bagi Raja Saudi Arabia Salman Bin Abdulaziz al-Suud. Hal itu pun ditanyakan sang penjaga dua kota suci Makkah dan Madinah kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Menurut Lukman, di perjalanan Raja Salman mengungkapkan, kekagumannya atas keindahan dan kehijauan alam Indonesia. Khadimul Haramain (Penjaga Dua Kota Suci) ini terus memerhatikan pepohonan yang tumbuh berjejer di kiri kanan jalan selama perjalanan melalui Tol Jagorawi.
"Lalu dia bertanya, apakah pohon kurma juga tumbuh di sini? Saya jelaskan, tumbuh tapi tentu buahnya tidak sebaik yang di Saudi Arabia karena kondisi yang berbeda," ujar Lukman, seperti dilansir Kemenag.go.id,kemarin.
Di Indonesia, tanaman kurma pun tengah dikembangkan budidayanya di daerah Bogor. Bidudaynya dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar lokasi perkebunan dan warga yang memiliki modal investasi. Hingga saat ini, perekebunan kurma itu memang belum menghasilkan buah. Namun, budidaya ini memiliki prospek yang cerah.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendapat tugas menjadi minister in attendance atau menteri yang melekat kepada tamu negara. Untuk itu, selain mendampingi Raja Salman dalam perjalanan ke Bogor, Menag Lukman juga berada dalam satu mobil dengan Khadimul Haramain (Penjaga Dua Kota Suci) itu dalam perjalanan dari Hotel Rafles (tempat menginap) menuju gedung DPR/MPR.
"Termasuk juga dari Hotel Rafles menuju gedung DPR MPR lalu dari gedung DPR MPR menuju Masjid Istiqlal. Jadi ini merupakan tugas negara dan saya ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut," ujarnya.
Redaktur : Agus Yulianto
Sumber : kemenag.go.id
(Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email