Bangsa yang mentaati seorang pemimpin yang hak dalam menghadapi imperialisme dan kezhaliman dan syahid di jalan ini kelak kebahagiaan dan keagungan dunia dan akhirat akan menyertainya.
Shabestan News Agency, Ayatullah Kazhim Shiddiqi dalam konferensi perayaan untuk memuliakan ibu dan istri para syuhada yang dilangsungkan hari ini di Husainiyah Fathimah Az-zahra sa mengatakan bahwa mati dan hidupnya manusia berada di tangan Allah swt.
Ia menambahkan, berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an para syuhada tidaklah mati, akan tetapi senantiasa hidup dan diberi rezeki di sisi Allah swt.
Imam shalat Jum’at di Tehran ini menyatakan, di sisi Allah swt para syuhada memiliki maqam yang sangat agung, di antaranya ialah jauh dari segala sakit dan letih serta bahagia di sisi Allah swt.
Bangsa yang mentaati seorang pemimpin yang hak dalam menghadapi imperialisme dan kezhaliman dan syahid di jalan ini kelak kebahagiaan dan keagungan dunia dan akhirat akan menyertainya, jelasnya.
Para pendukung fitnah dan pelaku fitnah itu sendiri dengan melupakan para syuhada mereka adalah orang-orang yang jauh dari kebahagiaan yang hakiki, jelasnya.
Para syuhada adalah orang-orang yang menjalankan ketakwaan dan mentaati wilayah, sedangkan orang-orang tidak bertakwa dan jauh serta lelah dari jalan hak dan wilayah mereka akan dikalahkan oleh tujuan-tujuan jahat musuh dan kelak akan dilanda kerugian di dunia dan di akhirat.
Sebagaimana berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an bahwasanya barang siapa yang berniaga dengan Allah swt maka akan mendapat keuntungan yang luar biasa, karenanya para ibu dan istri dari syuhada termasuk yang berniaga dengan Allah dan kelak akan mendapatkan keagungan yang luar biasa dari Allah swt, demikian jelas Ayatullah Shiddiqi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email