Jika seseorang berada di jalan cahaya Allah dan Rasul-Nya maka Allah swt akan menjaganya dari dosa, sebagaimana yang disabdakan Imam Shadiq as bahwasanya Allah akan menjaga antara dirinya dengan pemikiran yang batil.
Shabestan News Agency, Imam Shalat Jum’at di kota Savojbolagh, Hujjatul Islam Nathiqi dalam ritual ibadah shalat Jum’at (10/3/2017), menjelaskan bahwa sebagian orang berfikir bahwa agama Islam hanya mengatur tentang kehidupan akhirat manusia, ini adalah pandangan yang salah, karena agama Islam memiliki perhatian khusus terhadap kehidupan akhirat dan dunia manusia.
Ia menambahkan, nilai-nilai kehidupan berada di bawah naungan rahmat Rasulullah saww dan Ahlul Bayt as, dan jika manusia berada di bawah naungan Ilahi ini maka ia akan berada dalam kedudukan akhlaqi dan keimanan yang tinggi.
Dalam surat Al-An’am ayat 122 disebutkan “Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah- tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali- kali tidak dapat keluar daripadanya Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.”
Jika seseorang berada di jalan cahaya Allah dan Rasul-Nya maka Allah swt akan menjaganya dari dosa, sebagaimana yang disabdakan Imam Shadiq as bahwasanya Allah akan menjaga antara dirinya dengan pemikiran yang batil, demikian khutbah yang disampaikan Hujjatul Islam Nathiqi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email