Lembaga internasional al-Quran universitas Oxford pada 4 Juli mendatang menyelenggarakan konferensi internasional telaah al-Quran di kota Oxford, Inggris.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs clisel, lembaga internasional al-Quran universitas Oxford (Quran Internasional Institute) menyelenggarakan konferensi ini pada 4 Juli mendatang dan di situ akan mengkaji topik-topik sebagai berikut:
- Kemunculan pemerintahan-pemerintahan Islam dan sejumlah prosedur Quraninya.
- Undang-undang dalam Islam dan relasinya dengan undang-undang Sekuler dan demikian juga undang-undang internasional.
- Perbankan Islam dan pasar keuangan.
- Jawaban-jawaban al-Quran atas tantangan-tantangan intelektual, filsafat yang dihadapi kaum muslim, seperti syubhat-syubhat yang dipaparkan oleh para Atheis dan ideologi-ideologi lainnya.
- Dasar-dasar al-Quran dalam ranah tendensi spiritual dan Irfan di dalam dan luar dunia Islam – perkembangan penayangan media dengan topik-topik Qurani.
- Identifikasi sejumlah tulisan dengan tujuan memperkenalkan pelbagai dimensi efektif al-Quran atas dunia sains, politik, sosial, psikolog, dll.
- Identifikasi karya-karya riset yang dilakukan dengan tujuan memperluas wawasan dalam tafsir klasik dan hermeneutik al-Quran.
- Apakah bahasa Arab al-Quran di ambang kesirnaan dan atau diafirmasi dan diperkuat oleh media-media baru?
- Terjemahan-terjemahan al-Quran.
- Struktur moral yang direkomendasikan oleh al-Quran, dimana masyarakat muslim dalam sepanjang sejarah membantunya mencapai keseimbangan dari aspek moral.
- Penyembuhan psikis dan manfaat pengobatan ayat-ayat al-Quran.
- Dampak al-Quran dan Ulumul Quran atas wacana ideologi religi di seantero dunia.
- Solusi-solusi baru tafsir al-Quran, poin positif dan negatif.
(Clisel/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email