Pesan Rahbar

Home » » Laporan Akhir Muktamar Al-Fathimi Internasional

Laporan Akhir Muktamar Al-Fathimi Internasional

Written By Unknown on Saturday 11 March 2017 | 18:40:00


Universitas az-Zahra Alaihassalam Republik Islam Iran dilaporkan telah menggelar Muktamar al-Fatimi Intenasional yang membahas tentang kehidupan Sayyidah Fathimah az-Zahra alaihassalam dalam konteks kekinian. Berbagai sisi kehidupan az-Zahra as untuk masa kini yang dibahas pada muktamar itu meliputi sisi keluarga, masyarakat, akidah, akhlak, budaya, ilmu dan pengajaran, ekonomi serta politik.


Acara yang didukung oleh Persatuan Wanita Muslim Dunia itu juga diikuti oleh lembaga pendekatan mazhab-mazhab Islam Internasional serta lembaga perempuan di Universitas az-Zahra as itu sendiri.
Dalam grafik laporan akhir acara itu disebutkan sebagai berikut:

“Bersandar pada pendidikan Alquran serta kehidupan nabi saw serta ucapan-ucapannya yang mulia terutama tentang perkembagang dan ketinggian maknawi bagi seluruh manusia, kita meyakini bahwa dipundak para perempuan muslim dan para pemikir, akademisi, seniman, para wartawan, pembuat kebijakan, para politisi serta para penulis lainnya ada tanggungjawab untuk mengkampanyekan budaya Islam yang kaya. Selain itu juga berkonsentrasi pada pembangunan masa kini yang qurani, pembangunan infrstruktur keluarga qurani dalam menghadapi pengaruh-pengaruh yang merusak dari budaya barat. ”

“Setiap dewan perkumpulan dunia, - terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), devisi-devisi solidaritas Islam serta parlemen pembuat undang-undang di negara-negara Islam, sesuai dengan undang-undang dan perjanjian-perjanjian dunia-, agar menaruh perhatiannya dalam menjaga kehormatan agama yang suci, menghormasi nilai-nilai agama dan kemanusiaan, serta menjaga hak-hak setiap individu, menjaga ketentraman spiritual keluarga serta memprotes upaya eksploitasi perempuan dan anak-anak pada media massa-media massa.”

“Kita para wanita muslimah mengutuk setiap penindasan dan ketidakadilan yang dialami para perempuan dan anak-anak di negara atau kerajaan-kerajaan Islam yang didukung asing serta diamnya media-media barat.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: