Pesan Rahbar

Home » » Mujahid Yang Hakiki Berkhidmat Pada Wilayah

Mujahid Yang Hakiki Berkhidmat Pada Wilayah

Written By Unknown on Saturday, 11 March 2017 | 21:46:00


Mencari ilmu adalah wajib bagi kita semua. Namun berkhidmat terhadap ilmu jauh lebih besar kewajibannya karena mencangkup dari mencarinya, menyebarkannya serta menjaganya.

Shabestan News Agency, Hujjatul islam Amin Hakikat Nezad menjelaskan bahwa jika pengajian akhlaq yang biasa dilakukan tiap minggu ini oleh para hadirin dijadikan wasilah untuk bisa masuk ke dalam surga, itu berarti para hadirin egois terhadap dirinya sendiri. Namun jika pengajian itu di hadirinya untuk bisa berkhidmat dan membantu agama, maka hadirin yang hadir secara tidak langsung keluar dari rasa egoisme yang dimilikinya.

Pernah suatu ketika Syahid Bahesyti berencana untuk menjadi pengajar dan belajar di kota Qom, namun ketika Imam Khomeini mendengar rencanannya, beliau langsung berkata kepada Syahid Bahesyti “Lalu siapa lagi yang membantuku dalam menegakkan agama dan negara ini?.“ Seketika Syahid Bahesyti langsung membatalkan niatnya itu.

Dari kisah diatas bisa kita tarik suatu kesimpulan bahwa dengan hanya mementingkan dirinya saja kita tidak bisa menjadi mujahid yang sesungguhnya. Kita harus berkhidmat kepada agama, agar bisa menajdi mujahid yang sesungguhnya. Memang benar, mencari ilmu adalah wajib bagi kita semua. Namun berkhidmat terhadap ilmu jauh lebih besar kewajibannya karena mencangkup dari mencarinya, menyebarkannya serta menjaganya.

Yang dibutuhkan dalam wilayah adalah khidmat terhadap ilmu bukan yang lainnya. Karena dengan berkhidmat pada ilmu kita akan menjadi mujahid yang sesungguhnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: