Seperti yang sudah disepakati bahwa pada tanggal 14 dan 15 Maret nanti perwakilan pemerintah Suriah dan pihak oposisi bersenjata yang dimediasi oleh pihak Internasioanl akan melakukan pertemuan.
Shabestan News Agency, dilansir dari Al-Quds Al-Arabi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan bahwa Moskow akan terus melanjutkan upayanya terkait pencapaian solusi politik untuk krisis internal di Suriah sesegera mungkin.
Maria Zakharova dalam sebuah siaran pers mengatakan, situasi politik dan militer saat sedang dalam kondisi yang menegangkan, namun pasukan militer Suriah dapat meraih kemenangan atas kelompok teroris Jabha Al-Nushra dan ISIS, dan mereka juga dapat menguasai kembali beberapa wilayah di Aleppo Timur.
Maria Zakharova dalam sebuah siaran pers mengatakan, Moskow berharap pihak oposisi Suriah setuju untuk dapat membentuk dewan yang satu, seperti yang sudah disepakati bahwa pada tanggal 14 dan 15 Maret nanti perwakilan pemerintah Suriah dan pihak oposisi bersenjata yang dimediasi oleh pihak Internasional akan melakukan pertemuan.
“saat ini Moskow mengkhawatirkan tentang informasi yang tersebar terkait penggunaan senjata kimia oleh kelompok bersenjata di kota Mosul, irak,” jelasnya.
Sebagai catatan, Dengan mengambil kontrol penuh terhadap Aleppo, Presiden Bashar Assad membuktikan kekuatan tentaranya dan sekutunya, Rusia dan Iran di medan pertempuran.
Sedangkan kelompok oposisi yang didukung oleh Amerika, Turki, dan negara-negara Teluk mulai terlihat mengalami kekalahan sebab negara-negara pendukungnya dianggap tak sepenuh hati mendukung mereka.
(Al-Quds-Al-Arabi/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email