Menteri Budaya dan Bimbingan Islam Republik Islam Iran, Sayid Ridha Shalihi Amiri mengatakan bahwa pusat-pusat budaya di mesjid-mesjid bisa memainkan peran besar dalam menghilangkan berbagai masalah sosoial kemasyarakatan.
Shalihi Amiri saat peringatan pendirian pusat budaya mesjid, kemarin, menjelaskan bahwa mesjid merupakan rumah suci Allah, dimana manusia merasa aman dan tentram ketika masuk ke dalamnya. Mesjid juga memiliki cahaya maknawi dan hidayah secara khusus. Mesjid juga merupakan pusat pembelajaran al-Quran, pemikiran serta nilai-nilai mulia yang harus dipelajari oleh setiap idividu masyarakat.
Menteri Budaya dan Bimbingan Islam ini menambahkan bahwa mesjid merupakan penyembuh dan penghilang utama masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan masalah budaya. “Menjaga anak-anak dari penyimpangan dan syubhat-syubhat adalah melalui mesjid. Ketika pemuda terdidik oleh pendidikan mesjid dan nilai-nilai akhlak Islami maka ia menjadi benteng atas segala syubhat dan penyimpangan. Sebab mesjid memiliki berbagai aktifitas pembelajaran, budaya, sosial, hingga politik,” tegas Amiri.
Dia menambahkan, banyaknya kebohongan, kemunafikan, saling tuduh-menuduh, suap hingga tersebarnya cerai di dalam masyarakat adalah disebabkan menjauhnya dari mesjid. Karena itu, sebut Amiri, mesjid wajib memiliki pusat-pusat budaya dan aktifitas seperti internet termasuk juga media sosial untuk penyuluhan nilai-nilai agama bagi pemuda.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email