Abu Ubaidah, juru bicara brigade al-Qassam mengatakan, “mereka tidak akan mendapatkan informasi tentang ke empat tentaranya, kecuali zionis Israel bersedia untuk membayar tebusan.”
Shabestan News Agency, dilansir dari pusat media informasi di Palestina, Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis Israel, setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, pada kamis malam lalu ia mengatakan, pada saat bertemu dengan Putin, aku membahas tentang dua prajurit Israel “Aaron Sawel” dan “Hadar Golden” dan beberapa prajurit lainnya yang saat ini tengah disandera oleh pasukan Hamas di wilayah jalur Gaza, dan aku meminta kepada Putin untuk membantu dalam masalah ini.
Netanyahu menyatakan bahwa Putin setuju dan bersedia untuk membantunya dalam masalah ini.
Perlu disebutkan bahwa brigade Izza Ad-din al-Qassam yang merupakan sayap militer dari pasukan Hamas, pada awal April tahun lalu mengumumkan bahwa mereka menangkap 4 orang tentara zionis Israel, mereka juga mengatakan bahwa zionis Israel tidak akan mendapatkan informasi tentaranya kembali tanpa membayar tebusan kepada kami.
Abu Ubaidah, juru bicara brigade al-Qassam mengatakan, “mereka tidak akan mendapatkan informasi tentang ke empat tentaranya, kecuali zionis Israel bersedia untuk membayar tebusan.”
Pada Mei 2016 lalu, keluarga Golden meminta agar penjajah Zionis membayar harga yang diminta perlawanan Palestina untuk mengembalikan anaknya. Saluran TV10 Zionis mengutip dari keluarga Golden yang mengatakan, “Sekarang adalah waktunya mengakhiri kasus anak kami dan membayar harganya kepada Hamas untuk mengembalikannya. Kami akan terus berjuang untuk mengakhiri kasus ini.”
(Info-Palestina/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email