Kematian Pahinggar Indrawan masih menjadi pembicaraan warga di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Maret 2017. Banyak di antara mereka yang tidak percaya dengan aksi nekat yang dilakukan pria 50 tahun itu untuk mengakhiri hidup.
Eti, tetangga Pahinggar, salah satunya. Perempuan 45 tahun mengenal Pahinggar dengan panggilan Indra. Dia melihat langsung pertengkaran Indra dan istrinya, sebelum tetangganya itu ditemukan tewas menggantung, 17 Maret 2017.
Pertengkaran Indra dan istrinya sempat menjadi tontonan tetangga. "Kan ributnya sampai di jalan. Istrinya nangis guling-guling," kata Eti, Sabtu, 18 Maret 2017.
Menurut Eti, Indra kewalahan untuk menenangkan sang istri. Dia juga tidak bisa berbuat banyak saat istrinya mengancam akan membakar barang-barang di rumah. "Mungkin takut rumahnya dibakar, Indra lari minta tolong Pak RT," kata Eti. Ketua RT yang dimaksud adalah M. Sidik.
Berkat bantuan M. Sidik akhirnya ancaman istri Indra itu bisa digagalkan. Eti tidak mengetahui secara detail cerita selanjutnya. Dia menduga istri Indra pergi dari rumah. Beberapa jam setelah kejadian itu, Eti mendengar Indra tewas gantung diri.
Dilihat dari akun Facebook Dina Febrianti FraValent, akun istri dari Pahinggar Indrawan ini sempat memposting sejumlah status.
Seperti pada 28 Februari 2017, " Emosi Tinggi" begitu tulisnya.
Kemudian di tanggal yang sama, "Try to make the world getting better ..
Start from u Start from meStart from all of us"
Terakhir pada 3 Maret 2017 akun itu menuliskan "Hard breath .. need doc".
Malah akun Facebook Pahinggar Irawan sempat membubuhkan komentarnya di postingan foto Dina Febrianti FraValent.
Dalam kelima foto yang diposting wanita itu terlihat seperti memamerkan potongan rambut barunya.
"Nakalnya istriku..." tulis Pahinggar Irawan.
Saat ini dua video di akun Pahinggar sudah dihapus dan akun sang istri juga sudah dihapus.
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email