Jaksa agung Nigeria tidak setuju untuk menjalankan putusan Mahkamah Agung Nigeria terkait pembebasam Syaikh Zakzaky dan istrinya.
Shabestan News Agency, Muhammad, anak lelaki yang tersisa dari pemimpin Syi’ah Nigeria “Syaikh Ibrahim Zakzaky” mendesak perwakilan dan komite parlemen hukum supaya jaksa agung federasi dan menteri kehakiman memberikan sanksi kepada Mlamy Abu Bakr karena ketidak becusannya dalam melaksanakan perintah Mahkamah Agung Federal untuk membebaskan Syaikh Zakzaky beserta istrinya.
Ibrahim Musa, selaku juru bicara gerakan Islami Nigeria dalam pernyataannya mengatakan bahwa satu-satunya anak Syaikh Zakzaky yang masih hidup mendesak Hak Asasi Manusia untuk segera menjatuhkan sanksi kepada jaksa agung tersebut.
Jaksa agung Nigeria tidak setuju untuk menjalankan putusan Mahkamah Agung Nigeria terkait pembebasam Syaikh Zakzaky dan istrinya, jelas juru bicara gerakan Islami Nigeria.
Saya selaku juru bicara dari putera Syaikh Zakzaky secara sunguh-sungguh meminta perwakilan hak-hak asasi manusia di Nigeria dan komite parlemen Nigeria untuk melakukan langkah-langkah hukum yang diperlukan terhadap Jaksa Agung Federasi, dan juga kami meminta Syaikh Zakzaky beserta Istrinya untuk segera dibebaskan dari penjara.
Selama ini Syaikh Zakzaky juga tidak pernah mendapatkan perawatan dari dokter, dengan melihat perlakuan dan tindakan yang dilakukan pemerintah terhadap kesehatan pemimpin Syi’ah di Nigeria ini, yang mereka inginkan hanya satu yaitu kematian Syaikh Zakzaky, demikian terang juru bicara gerakan Islami Nigeria.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email