Bersahabatlah dengan orang-orang yang selalu berbuat baik, niscaya kau menjadi salah seorang dari mereka. Jauhilah orang-orang yang berbuat jahat, niscaya kau terhindar dari akibat kejahatan mereka.
Shabestan News Agency, Imam Ali as dalam sebuah riwayatnya mengatakan “saudara kalian yang sesungguhnya ialah dia yang memaafkan kesalahanmu, dia yang mencukupi kebutuhanmu (di saat kamu sedang membutuhkan pertolongan), dia yang menerima permintaan maafmu, dia yang menutupi aibmu, dia yang menjauhkan rasa takut darimu, dan dia yang merealisasikan angan-anganmu.”
Dalam Nahjul Balagah juga disebutkan, saat Imam Ali as berpesan kepada Imam Hasan as, Wahai anakku, jangan sekali-kali memilih seorang bodoh sebagai kawan karibmu, sebab ia hanya akan mendatangkan kesulitan bagimu sementara ia justru ingn menolongmu.
Jangan kau jadikan seorang bakhil sebagi temanmu, sebab ia akan menjauhkan diri darimu justru pada saat engkau sangat membutuhkannya. Jangan berkawan dengan orang yg berbudi rendah, sebab ia akan ‘menjualmu’ dengan semurah harga. Dan jangan berteman dengan seorang pendusta, sebab ia sama saja dengan fatamorgana, mendekatkan bagimu yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya. Ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya. Keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan kejahatan. Dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya akan kehormatan dirinya.
Bersahabatlah dengan orang-orang yang selalu berbuat baik, niscaya kau menjadi salah seorang dari mereka. Jauhilah orang-orang yang berbuat jahat, niscaya kau terhindar dari akibat kejahatan mereka.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email