Pesan Rahbar

Home » » Assad: Israel Dukung Teroris Dengan Bantuan Medis, Logistik, Hingga Agresi Langsung

Assad: Israel Dukung Teroris Dengan Bantuan Medis, Logistik, Hingga Agresi Langsung

Written By Unknown on Saturday 29 April 2017 | 00:03:00


Presiden Suriah Bashar Assad menyatakan bahwa Israel memberikan dukungan kepada faksi-faksi teroris yang beroperasi di negara yang dilanda perang tersebut. Ia mengungkap bahwa Israel menyediakan senjata, dukungan logistik dan bantuan medis bagi kelompok-kelompok pemberontak bersenjata.

Dalam wawancara dengan televisi Venezuela, Telesur, Assad menjelaskan bahwa Israel berpartisipasi dalam perang di Suriah dalam berbagai bentuk, termasuk menggunakan senjata melawan posisi tentara Suriah dan secara langsung mendukung kelompok teroris yang berperang melawan pasukan pemerintah.

“Israel memainkan peran ini dalam berbagai bentuk; pertama, dengan agresi langsung, terutama dengan menggunakan pesawat tempur, artileri, atau rudal melawan posisi tentara Suriah. Kedua, mendukung teroris dengan dua cara: pertama dengan memberikan dukungan langsung dalam bentuk senjata, Dan kedua dengan memberikan dukungan logistik, yaitu membiarkan mereka melakukan latihan militer di wilayah yang dikuasainya, juga memberi mereka bantuan medis di rumah sakitnya, “kata Assad.

Menurut Assad, ada banyak bukti yang telah dipublikasikan yang menunjukkan peran Israel dalam mendukung kelompok teroris di Suriah.

Sebelumnya pada hari itu, sebuah ledakan besar dilaporkan terjadi di dekat bandara internasional di Damaskus. Laporan awal mengatakan ledakan tersebut merupakan hasil serangan udara Israel di sebuah pusat pasokan Hizbullah.

Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz mengatakan serangan tersebut sejalan dengan kebijakan Israel untuk menargetkan pengiriman senjata Hizbullah di Suriah, namun tidak mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut. Hizbullah adalah kelompok perlawanan yang didirikan pada 1980-an di Lebanon dan merupakan organisasi yang paling dibenci Israel karena tujuan utama kelompok tersebut didirikan adalah menghentikan pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak mengomentari insiden tersebut.

(Arrahmah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: