Kawasan Alwar Rajsthan memiliki contoh eksistensi berabad-abad Islam dan Hindu. Malah, dua struktur keagamaan tampak tidak memiliki dinding yang memisahkan.
Dilansir dari Times of India, Kamis (27/4), kerukunan itu salah satunya bisa dengan mudah dilihat di atas Bukit Moti Doongri. Pasalnya, di sana terdapat Masjid Sayyid Darbar dan Kuil Sankat Mochan Vir Hanuman yang berdampingan.
Bahkan, keduanya memakai mikrofon dan pelantang suara yang sama, termasuk bendera hijau yang dapat dilihat dari depan bukit. Alasannya, karena kedua situs itu dibangun dengan tujuan yang sama yaitu memuji Sang Pencipta.
Pengunjung yang datang biasanya turut mengagumi wewangian asap mahaaarti (kapur barus dan sumbu) dan roshni kirasm (pembakaran loban di dargah). Wewangian itu merupakan salah satu budaya lokal, yang memiliki kekhasan masing-masing.
Pengunjung biasanya memasuki komplek dari gerbang kuil, berdoa dan mendapatkan coretan tika di dahi mereka. Lalu, mereka melanjutkan kunjungan ke arah Dargah, tentu dengan menutupi kepala mereka (dengan semacam kerudung).
Mahant Nawal Baba (51) yang merupakan kepala pengurus dua situs, sudah bertahun-tahun membersihkan dua situs memakai peralatan yang sama. Ia pun kerap menekankan pentingnya pemahaman bagi setipa pengunjung yang datang. "Kedua tempat itu menujukkan jalan yang sama, sama-sama untuk memuja," kata Baba.
(Times-of-India/Republika/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email