Di media sosial tersiar kabar bahwa kediaman pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diincar oleh penebak tak dikenal.
Dikutip dari tribunnews.com, kabar tersebut tersebar dari akun Instagram bernama @rat0n0efendi menggugah penembakan itu lengkap dengan sebuah foto kaca pecah.
"TEROR SNIPER UNTUK HABIB RIZIEQ Tempat Shalat di Kamar Pribadi Habib Rizieq di Mega Mendung dibidik sniper...Musuh kirim pesan bahwa dia tahu tempat Habib Rizieq paling pribadi dan dia bisa menjangkaunya dengan bidikan maut," tulis akun instagram @rat0n0efendi yang dicek Tribunnews.com pada Sabtu (29/4/2017).
Akun yang sama di Facebook menuliskan hal serupa lengkap dengan fotonya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri Idrus Sambo atau Ustaz Sambo di Komnas HAM Jakarta, Sabtu (29/4/2017) siang.
"Jadi dia habis zikir pagi-pagi, di depan rumanhya, kan ada pendopo. Itu ditembak, tapi meleset," ujar Ansufri kepada wartawan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017), dikutip dari Tribunnews.com.
Ia menuturkan, bahwa penembakan yang terjadi di kediaman Rizieq dilakukan orang tak dikenal, pada hari Selasa (25/4/2017) lalu.
Di hari selasa itu, sebuah peluru menyasar pendopo tempat Rizieq Shihab dan jemaahnya biasa melakukan zikir.
Peluru tersebut mendarat tak jauh dari tempat Rizieq Shihab berzikir.
Setelah kejadian tersebut, Rizieq beserta 18 keluarganya berangkat ke Mekkah untuk menjalankan ibadah umroh.
Keamanan di rumah Rizieq pun diperketat usai ada insiden penembakan tersebut.
Kasus penembakan tersebut tidak dilaporkan ke kepolisian.
Beda Habib Rizieq beda Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok bahkan paling sering mendapat ancaman secara terbuka akan dibunuh. Tidak tanggung-tanggung pernah beredar video diduga kelompok teroris ISIS menagncam akan membunuh Ahok.
Ahok mengaku tidak terlalu menanggapi kabar tersebut. Bahkan, dia menegaskan, dirinya tidak takut dengan ancaman apa pun.
"Mati itu di tangan Tuhan," kata dia.
Dia menambahkan, sampai saat ini dirinya tak berniat menambah jumlah petugas keamanan untuk mengawal aktivitasnya.
"Kamu lihat saja. Tidak ada, kan (pengawalan ketat)?" kata Ahok sebagaimana dilansir dari kompas.
Ahok malah berbagi tip untuk menjadi seorang politikus yang baik, salah satunya adalah jangan takut mati. "Mati sudah ditentuin Tuhan, kok," kata Ahok.
Ahok menyampaikan bahwa jika seseorang tidak takut akan kematian, jabatan dan kedudukan tidak ada artinya. Kemudian, Ahok melempar gurauan, jika dirinya mati muda, kematiannya pun ada gunanya.
Sebab, dia meminta kepada istrinya agar menguburkannya di Belitung dan tidak mengkremasi jenazahnya di Jakarta. "Kalau di Belitung, mungkin orang juga pengen tahu kuburan Ahok itu di mana, ya? Jadi tempat wisata lagi, lho," tuturnya.
Ahok memikirkan ide seperti itu karena melihat banyak orang yang penasaran mendatangi rumahnya di Belitung. Ia mengklaim rumahnya itu kini ramai kedatangan turis. "Jual baju kaus saja bisa Rp 9 juta tiap hari. Orang datang berapa bus," katanya.
Menurut Ahok, mati itu adalah suatu keuntungan...
Tidak percaya? Simak video dibawah ini:
Untuk Menguatkan Silahkan Baca:
https://metro.tempo.co/read/news/2016/08/13/214795722/jika-meninggal-ahok-telah-membuat-wasiat-ke-istrinya
(Kompas/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email