Pilkada DKI 2017 telah berlangsung pada Rabu (19/4/2017) kemarin. Meski belum ada putusan resmi, hasil quick count dari sejumlah lembaga survei Indonesia menunjukkan pasangan Anies - Sandi unggul dari pasangan Ahok - Djarot.
Dengan demikian, peluang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menjadi pemimpin baru Jakarta, lebih besar. Itu tandanya, Ahok sudah harus bersiap-siap untuk lengser dari kedudukannya saat ini sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober 2017.
Beragam reaksi muncul dari berbagai lapisan masyarakat atas hasil ini. Ada yang setuju, namun tak sedikit pula yang kecewa. Khususnya para pendukung Ahok.
Namun hal itu tampaknya tidak menjadi masalah berarti bagi seorang Andre Taulany. Sebagai salah seorang warga Jakarta, Andre menerima siapa pun yang nantinya akan menjadi pemimpin Ibu Kota.
"Mau siapa aja yg menang or yg kalah ... Kita mah slow ajah Doakan semoga kami amanah gk ush dibikin susah semuanya gembirah org2 tertawah bareng2 pak lurah lupa lelah hoah hoah hoah hoah hoah "Disini Ajah"" ungkap ayah tiga anak itu lewat Instagramnya.
Andre Taulany lantas menyampaikan terima kasih kepada Ahok atas kerja kerasnya selama ini. Meski kalah di Pilkada DKI 2017, Andre mendoakan Ahok mendapat kesempatan lain, yakni menjadi Wakil Presiden bersama Jokowi di Pemilu 2019.
"Terima kasih pak @basukibtp atas kerja kerasnya utk jakarta we appreciate ... Next wapres ya pak bareng pak jokowi, saya tetap hrs melanjutkan ini toksow pak," guraunya.
Namun yang lebih mengejutkan justru isu bahwa Ahok akan menjadi Menteri Dalam negeri. Dan jika itu terjadi, akan sangat mengerikan buat para ormas radikal juga buat FPI. dan iin FPI sebagai ormas hanya sampai 2019.
Sebagaimana dilansir dari kompas.com Front Pembela Islam terdaftar sebagai organisasi masyarakat di Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dodi Riatmadji.
"Mereka (FPI) (punya) izin di Kemendagri sampai 2019. Mereka tidak perlu punya izin di Kesbangpol DKI," kata Dodi saat dihubungi pada Selasa (7/10/2014).
Jadi sangat menarik jika Ahok menjadi Mendagri. Selain ormas radikal yang bakal dibabat, semua pejabat se Indonesia bakal ketar ketir. Menurut anda?
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email