Hanya satu kejadian yang membuat Imam as mengangkat pedangnya saat mereka memprovokasi para pasukan dan masyarakat dan mengganggu keamanan saat itu.
Shabestan News Agency, sirah kepemimpinan Imam Ali as sangatlah jelas, dan mengenai sirah Imam as sehubungan dengan para penentangnya yang bisa dijelaskan ialah bahwasanya Amirul Mukminin Ali as sama sekali tidak pernah memberikan tanggung jawab dan mengakui hak kepemimpinan para penentangnya, sebagai contoh pasca dibai’at Imam Ali as memberhentikan petinggi-petinggi Bani Umayyah, karena Imam as tidak setuju dan mengetahui kelicikan Bani Umayyah dan Utsman.
Pada hakikatnya, para penentang Imam as mereka adalah para penentang Islam, yakni mereka tidak memiliki kelayakan dalam memimpin kaum muslimin, maka dari itu langkah pertama yang dilakukan Imam as saat menjadi khalifah ialah mengganti para hakim-hakim yang zhalim dan tidak layak yang dipilih khalifah sebelumnya, kecuali hanya satu orang yaitu Muawiyah bin Abi Sufyan yang menjabat sebagai gubernur Syam, yang kala itu ia tidak menjalankan perintah Imam Ali as.
Namun dari semua itu, satu hal yang bisa diperhatikan ialah bahwa Imam Ali as tidak pernah membalas atau menanggapi berbagai konsiprasi yang dilancarkan para penentangnya, namun saat mereka menabuh genderang perang kepada Imam as maka demi menjaga dan melindungi kaum muslimin Imam as bertahan dari serangan mereka, dan hanya satu kejadian yang membuat Imam as mengangkat pedangnya saat mereka memprovokasi para pasukan dan masyarakat dan mengganggu keamanan saat itu.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email