Tiga kuburan massal telah ditemukan di provinsi Anbar, Irak barat. Kuburan massal tersebut berisi jasad-jasad warga sipil dan pasukan militer.
Seorang letnan kolonel kepolisian Irak mengatakan, tidak jelas berapa jumlah jasad di masing-masing kuburan tersebut. Dikatakannya, para korban telah dieksekusi oleh kelompok radikal ISIS.
Ketiga lokasi kuburan massal tersebut berada di wilayah Saqlawiyah, sebelah utara Fallujah, di wila Karma, sebelah timur Fallujah dan di belakang perpustakaan tua di Ramadi tengah, ibukota provinsi Anbar. Ramadi berada sekitar 100 kilometer sebelah barat Baghdad, ibukota Irak.
"Sampel-sampel telah diambil dari kuburan-kuburan itu dan telah dikonfirmasikan bahwa jasad-jasad tersebut adalah warga sipil dan para tentara," ujar perwira kepolisian yang tak ingin disebut namanya, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (12/5/2017).
Dikatakannya, tampaknya ada puluhan jasad dalam ketiga kuburan tersebut, namun saat ini angka pastinya belum diketahui.
Pasukan keamanan telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Sedangkan tim-tim forensik dari Baghdad diperkirakan akan tiba beberapa hari lagi.
Menurut Ammar Nuri al-Dulaimi, pejabat dari Komite Martir untuk Provinsi Anbar, temuan tersebut merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan sebuah tim penyelidik yang sengaja dibentuk. Dikatakannya, temuan awal menunjukkan bahwa sejumlah korban telah tertembak di bagian kepala. Ini mengindikasikan mereka telah dieksekusi oleh ISIS.
(AFP/Detik-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email