Ribuan rakyat Yaman menggelar demonstrasi dengan slogan “Berangus Terorisme Amerika di Yaman” dalam rangka memprotes kejahatan-kejahatan Amerika terhadap Yaman.
Menurut rilis al-Qabas, demonstrasi ini digelar di kota Shan’a demi menyambut ajakan Ansharullah.
Para demonstran menegaskan akan terus melawan seluruh kejahatan dan tindak kriminal HAM yang selalu dilakukan oleh Amerika di Yaman.
Para demonstran yang memulai gerak laju mereka dari Bundaran Ayat mengusung spanduk-spanduk yang bertuliskan penentangan terhadap setiap campur tangan politik Amerika dalam urusan Yaman. Slogan “Mampus Amerika” dan “Mampus Israel” juga terlihat di antara spanduk-spanduk yang bertebaran.
Para demonstran menuntut supaya agresi Arab Saudi-Amerika dan negara-negara Koalisi Arab segera dilawan secara tegas.
Demonstrasi rakyat Yaman ini digelar bersamaan kunjungan luar negeri pertama yang akan dilakukan oleh Donald Trump, Presiden Amerika, ke Arab Saudi.
Dari sejak 25 Maret 2015, Arab Saudi melakukan agresi ke Yaman dengan membentuk Koalisi Arab atas dalih mendukung presiden Yaman yang telah melarikan diri dari rakyat, Abdu Rabbih Manshur Hadi. Pesawat-pesawat tempur lima negara anggota Dewan Kerja Sama Telik Persia (GCC); yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan Bahrain, ikut serta dalam penggempuran tanah air Yaman. Maroko, Mesir, Jordania, dan Sudan juga berpartisipasi dalam agresi ke Yaman ini. Somalia mengizinkan pangkalan-pangkalan militernya digunakan untuk pangkalan agresi.
(Al-Qabas/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email