Imam Sadiq as Mengatakan bahwa kita tidak diutus oleh Allah untuk mengumpulkan uang tapi untuk dibelanjakan atas nama Allah Yang Maha Kuasa.
Shabestan News Agency, Hassan Rahim Pour dalam sebuah seminarnya mengatakan bahwa beberapa orang percaya pada perubahan sistem pemerintahan sekarang sementara yang lain yang percaya akan sistem pemerintahan yang ada.
Menurutnya pemungutan suara serupa dengan sumpah di masa lalu. Karena itu sebelum mendaftar kesetiaan kita, kita harus belajar dan mengenal pemimpin kita,harus mengamati para kandidat dengan waspada, seperti apa yang telah mereka lakukan di masa lalu dan apa yang mereka katakan dan lakukan hari ini.
Dewan Revolusi Kebudayaan memiliki beberapa badan yang sangat kuat. Orang-orang yang tidak banyak bicara dan mendukung setiap pemerintahan yang datang. Tapi konsep yang diajarkan oleh utusan Tuhan adalah kita hanya mematuhi perintah Allah.
Islam menggambarkan masyarakat ideal sebagai tempat di mana orang tidak peduli berlari mengelilingi lingkaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Al-Quran dengan tepat mengatakan bahwa jalan yang benar harus dipilih untuk hidup yang berarti tidak boleh memilih salah dalam jalan hidup.
Beliau menggambarkan karakteristik Nabi SAW dalam pemerintahannya dan mengatakan bahwa Nabi saww memilih jalan moderasi.
Nabi saww biasa memberikan keputusan mengenai masalah berdasarkan keadilan dan prestasi. Imam Sadiq as mengatakan bahwa kita tidak diutus oleh Allah untuk mengumpulkan uang tapi untuk dibelanjakan atas nama Allah Yang Maha Kuasa, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email