Pesan Rahbar

Home » » Kemenangan Macron Bisakah Akhiri Diskriminasi Warga Muslim Prancis?

Kemenangan Macron Bisakah Akhiri Diskriminasi Warga Muslim Prancis?

Written By Unknown on Friday 12 May 2017 | 19:13:00


Apakah kemenangan Emmanuel Macron dalam pilpres Prancis akan bisa mengakhiri diskriminasi dan kekerasan terhadap warga muslim?

Macron yang berhaluan moderat berhasil mengalahkan Marine Le Pen yang berasal dari kubu kanan radikal pada putaran kedua pilpres Prancis pada hari Ahad, 7 Mei 2017 lalu.

Untuk itu, banyak harapan aksi-aksi kekerasan dan pandangan radikal anti Islam yang biasa dilontarkan oleh Le Pen akan berakhir. Lalu. Apakah ini berarti bahwa kondisi warga muslim Prancis akan membaik?

Mungkin kita masih ingat. Tiga hari sebelum putaran pertama pilpres Prancis pada 23 April lalu, seorang polisi terbunuh ditembak dan dua orang yang lain luka-luka. Kelompok teroris ISIS menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa ini.

Peristiwa ini telah mendongkrak isu terorisme, warga muslim Prancis, keamanan, dan imigrasi menjadi tema kampanye pilpres Prancis. Le Pen pun berkoar supaya seluruh masjid ditutup dan mengulangi klaim untuk menutup seluruh perbatasan bagi para pendatang. Le Pen menekankan bahwa Macron lemah dalam usaha memerangi terorisme dan ISIS.

Berbeda dengan para pesaing dari kubu kanan dan kiri, Macron menghindari untuk menyerang warga muslim dan enggan mengangkat pemberlakuan undang-undang yang ketat atas mereka.

Mayoritas warga muslim Prancis dan negara-negara lain merasa gembira atas kemenangan Macron, karena ia terlihat lebih lunak dibandingkan Le Pen terhadap warga muslim. Hanya saja, tentu perang melawan warga muslimin di Barat tidak akan pernah berakhir.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: