Pesan Rahbar

Home » » Menyambut Bulan Ramadhan Dengan 8 Langkah Sederhana

Menyambut Bulan Ramadhan Dengan 8 Langkah Sederhana

Written By Unknown on Tuesday 16 May 2017 | 19:40:00


Sampai sekarang apakah kalian pernah memikirkan kenapa konsentrasi dalam salat amatlah sukar bagi kalian atau iman kalian dalam sepanjang tahun tidak seukuran pada bulan ramadhan atau pada sebagian hari-hari tertentu? Apakah kalian terbersit mungkin dalilnya adalah pada bulan Ramadhan kalian di bawah pengaruh kondisi orang-orang yang ada di sekitar kalian dan ini semua bukanlah perasaan sejati kalian?

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Muslim Village, banyak sekali dari kita, kehidupan dan iman kita bergantung pada kondisi-kondisi tertentu. Misalnya kita mulai membaca al-Quran ketika bulan Ramadhan, sepulang perjalanan kita rutin melaksanakan salat, saya meninggalkan rokok setelah anak saya lahir dan dikarenakan metode ini, biasanya kita mendapatkan rasa putus asa setelah kita merasakan sebuah sensasi dan kita gagal untuk meninggalkan rokok, sering melaksanakan salat dan membaca al-Quran, kita menelaah dll dan setelah beberapa hari atau pekan kita kembali lagi ke kondisi sebelumnya.

Ini dikarenakan ucapan atau sensitifitas berdasarkan pada sebuah motivasi tiba-tiba dan tidak diatur berdasarkan pada sebuah program sejati. Kita biasanya tidak memprogram untuk bulan Ramadhan atau untuk meningkatkan spiritual kita, namun kita melangkah dengan kondisi dan mengharap kejadian tersebut agar terlaksana, namun tidak terjadi!

Apakah kalian mau bulan Ramadhan ini memiliki pengaruh kekal dalam kehidupan kalian dan menggunakan bulan indah ini semaksimal mungkin? Di bawah ini ada delapan cara agar lebih dapat siap untuk menyambut bulan suci Ramadhan:

1. Memiliki hitungan detik-detik akhir Ramadhan

Hitunglah hari-hari tersisa bulan Ramadhan baik secara mental dan ataupun secara fisik di rumah atau di tempat kerja. Hal ini menyebabkan di benak kalian dan orang-orang sekitar kalian akan menciptakan sebuah kondisi cerdas, peduli, dan kesiapan.


2. Menelaah bulan Ramadhan

Hal ini menyebabkan lebih mendorong untuk lebih memanfaatkan keberkahan-keberkahan bulan suci Ramadhan.


3. Program bulan Ramadhan

Persiapkanlah sejumlah daftar kinerja yang ingin kalian lakukan pada bulan ini, baik itu membaca al-Quran, baik rutin melaksanakan salat, baik menelaah buku-buku yang baik, baik mengundang keluarga untuk berbuka dan atau membantu orang-orang yang membutuhkan. Yang terpenting adalah tujuan-tujuan ini realistis dan janganlah terlalu merubah pola kehidupan kalian pada bulan ini sehingga kalian senantiasa dapat melanjutkan kinerja ini.


4. Kenalilah realita kehidupan kalian

Ketahuilah berpuasa sangatlah efektif untuk sebagian aktivitas-aktivitas kalian. Jika pada bulan Ramadhan anda memiliki ujian atau setelah bulan Ramadhan anda diundang ke pernikahan atau harus bermain gulat, maka sebelumnya harus diprogram sehingga tidak terjadi kegelisahan. persiapkanlah jauh-jauh hari untuk ujian-ujian kalian. Kinerja semacam ini harus diprogram jauh-jauh hari.


5. Persiapkanlah detik-detik spiritual anda

Kita semua tahu bahwa puasa, salat, al-Quran, menyendiri dengan Allah dan membantu orang lain adalah perbuatan-perbuatan Ramadhan. Sejak dulu kita memulai perbuatan-perbuatan ini dan sampai-sampai kita melakukan hal ini kita dapat melaksanakannnya juga dalam sepanjang tahun.


6. Persiapkanlah pemikiran anda

Puasa bukan sekedar mencegah makan semata; bekerjalah berdasarkan kesabaran anda, sangat berhati-hatilah dan jagalah ucapan-ucapan yang anda keluarkan, jangan menggunjing, jangan merekayasa, dan bahkan jauhilah ucapan-ucapan yang sia-sia.


7. Tinggalkanlah kebiasaan-kebiasaan buruk

Kenalilah biasaan-kebiasaan buruk dan hentikanlah mulai dari sekarang ini. Jangan menunggu sampai bulan Ramadhan. Jika anda menggunjing, maka hentikanlah. Jika malam hari anda terlambat tidur, jika anda selalu berselancar di sosial media, jika anda terbiasa minum teh, perbaikilah kebiasaan-kebiasaan ini secara bertahap.


8. Programlah kehidupan anda berdasarkan ibadah kepada Allah Alih-alih kita bekerja pada waktu salat, pada waktu kerja luangkanlah waktu untuk ibadah. Jangan bawa mobile ke tempat ibadah dan janganlah kau ingat segala hal kecuali Allah dan keagungan-keagungan-Nya, yang kesemuanya ada di tangan-Nya.


(Muslim-Village/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: